Tangani Dampak Covid, 1.000 Warga Pakisputih Dilibatkan Program PKDT

Tangani Dampak Covid, 1.000 Warga Pakisputih Dilibatkan Program PKDT

KEBERSIHAN - Kebersihan lahan garapan untuk
PKTD warga di Desa Pakis Putih.

KEDUNGWUNI - Selain konsisten menerapkan protokol kesehatan, salah satu hal yang difokuskan Pemerintah Desa Pakisputih, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan dalam masa pandemi covid-19 adalah fokus merealisasikan solusi taktis dampak Covid-19. Salah satunya dengan memaksimalkan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), sembari menunggu realisasi bantuan jaring pengaman sosial (JPS) lainnya.

Hal itu dilakukan karena sebagian besar warganya yang berpenghasilan di sektor konveksi sudah dua bulan tidak bekerja dan tidak memperoleh pendapatan dan penghasilan. Hal tersebut seperti diungkapkan Sudomo, Kepala Desa Pakisputih saat ditemui di kantornya.

"Terkait dampak, karena di sini itu mayoritas konveksi, jadi hampir keseluruhan kena imbasnya. Jadi sudah 2 bulanan, masyarakat kita sudah tidak bekerja, dan nganggur, " ungkapnya.

Untuk membantu meringankan beban warganya, Pemdes Pakisputih segera merealisasikan program PKTD yang melibatkan 1.000 orang warga pakis putih yang diambil dari 1 orang per rumah. Proyek padat karya tersebut berupa perbaikan jalan, hingga penanaman pohon.

"Maka dari itu, PKTD kami segera realisasikan, setiap rumah satu orang saya keluarkan, berarti ada sekitar kurang lebih 1.000 warga di sini semua kami ajak bekerja, bergotong royong," jelasnya.

Pihak desa telah menyediakan lahan 1 hektar untuk dijadikan lahan produktif yang bisa dimanfaatkan para pemuda desa. Itu juga kata dia untuk meringankan beban selama masa pandemik Covid-19.

"Kalau untuk pemuda, kami sudah menyedikan 1 hektar lahan. Mungkin akan digunakan untuk kegiatan pemudalah, seperti nanam jagung atau apa saja nantinya. Ini lagi proses di tanam. Sudah saya float-kan 1 hektar tinggal dikerjakan," paparnya.

Kegiatan PKDT ini juga salah satu upaya menangkal wabah DBD di tengah pandemik. Meski belum ada korban di Pakis Putih, upaya pembersihan lingkungan juga dikira penting saat ini. Lingkungan desa yang bersih bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

Ia berharap wabah pendemi covid 19 ini segera berakhir, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa normal kembali. "Mudah-mudahan covid cepat selesai dan bergerak kembali ekonominya," tutupnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: