Percantik Alun-alun Limpung, Pemkab Siapkan Anggaran Rp370 Juta
BATANG - Untuk mempercantik tampilan kota guna mensukseskan Visit Batang 2022 dengan tagline Heaven Of Asia, saat ini Pemkab Batang tengah menggencarkan renovasi tempat-tempat strategis.
Setelah tahun kemarin melakukan renovasi jalan Ahmad Yani, maka tahun ini Pemkab akan melakukan penataan jalan Dr Sutomo yang rencananya akan dijadikan Malioboronya Batang. Selain itu, Alun-alun Limpung juga tak luput dari penataan dan akan menjadi pusat keramaian bagi warga Batang timur.
Wakil Bupati Batang Suyono didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Eko Widianto, Camat Limpung dan Staf Ahli Bupati, Selasa (20/5/2019) melakukan peninjauan alun-alun Limpung.
Wakil Bupati Suyono mengatakan renovasi alun-alun limpung merupakan langkah pelayanan Pemerintah Daerah dalam memberikan keindahan, kenyamanan dan ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Tak hanya itu renovasi ini juga bertujuan untuk mendukung tahun kunjungan wisata pada 2022 dengan Tagline "Heaven of Asia".
"Kita sudah siapkan anggaran Rp 370 juta untuk renovasi alun-alun Limpung. Harapannya Limpung kian ramai dari sekarang, dan juga akan tumbuh perekonomi baru disekitaran wilayah Limpung," ujar Wabup Suyono.
Suyono menjelaskan, nantinya setalah alun-alun selesai direnovasi dan dipercantik, pedagang kaki lima tidak diperbolehkan untuk berjualan di dalam alun - alun karena tidak sesuai dengan peruntukannya. Untuk pedagang sendiri nantinya akan direlokasi di sekitar lapangan Limpung yang mempunyai tempat lebih luas dan startegis.
"Lapangan Limpung akan kita bangun beberapa fasilitas umum untuk menunjang keramian, seperti pembuatan jalan untuk wahana permainan anak," lanjut Suyono.
Ditambahkan, tak hanya terfokus pada renovasi alun-alun , Pemerintah Daerah juga akan membangun trotoar sepanjang kurang lebih 500 meter, mulai dari alun-alun hingga depan kantor Pos Limpung. Trotoar ini diperuntukan untuk pengguna jalan, seperti anak-anak sekolah maupun masyarakat, bukan untuk tempat berjualan.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Eko Widianto menjelaskan, untuk renovasi Alun-alun Limpung sudah masuk dalam tahapan lelang. Sedangkan pengerjaannya direncanakan mulai pada bulan Juli 2019.
"Proses pengerjaannya diperkirakan memakan waktu hingga 90 hari. Di harapkan Sepetember mendatang pengerjaanya sudah selesai," kata Eko.
Eko menjelaskan, untuk konsep pembangunanya sudah disiapkan beberapa fasilitas umum, seperti taman, joging treck, dan fasilitas disabilitas. Selain itu, juga drainase mengelilingi alun-alun yang berdasarkan perhitungan akan mampu menampung air hujan. Sedangkan untuk lokasi parkir rencananya akan ditempatkan di depan Masjid Limpung.
"Pemkab Batang berharap agar setelah jadi nanti, warga Limpung maupun pendatang bisa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga tetap terjaga kebersihan dari alun-alun limpung," harap Eko.
Eko juga menambahkan, para pedagang yang ada didalam dan maupun disekitar alun-alun bisa memahami dan mendukung pembangunan, untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama.
"Sesuai rencana usai lebaran mulai sosialisasi bagi pedagang kaki lima, dengan harapan bisa memahami dan mensukseskan program Pemkab Batang dalam penataan kota Limpung," tandas Eko. (red/hmb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: