iklan banner Honda atas

Permintaan Plasma Konvalesen di Jateng Tinggi

Permintaan Plasma Konvalesen di Jateng Tinggi

**Wagub Minta Pemkab Bantu Edukasi

KENDAL - Sejak awal pandemi Covid-19, permintaan kebutuhan plasma darah konvalesen di Jawa Tengah untuk penanganan pasien corona sebanyak 11.197 kantong. Namun, baru terpenuhi sebanyak 10.136 kantong atau sekitar 91 persen. Hal ini mengingat kontribusi plasma darah konvalesen di Jawa Tengah terbilang tinggi.

Wakil Gubernur Jawa Tengah atau juga sebagai Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maemun mengatakan, perlu ada edukasi kepada masyarakat luas terkait kemanfaatan plasma darah konvalesen dalam penanganan pencegahan Covid-19. Harapannya, masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 dengan kesadaran tinggi mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. Mengingat kebutuhan akan plasma darah konvalesen masih tinggi.

"Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu plasma darah konvalesen. Makanya, saya titip pemerintah daerah dalam hal ini PMI kota/kabupaten untuk lebih giat lagi mensosialisasikan ke masyarakat," ungkapnya saat menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Kendal masa bhakti 2021-2026, Rabu (16/6/2021), di gedung Abdi Praja Setda Kendal.

Gus Yasin menyatakan, kontribusi plasma darah konvalesen di Jawa Tengah hingga saat ini yang banyak dari Solo, Kabupaten Banyumas dan Kota Semarang. Selain itu, ada juga dari institusi TNI dan Polri juga pondok pesantren (Ponpes).

"Saya titip kepada kepala daerah kabupaten/kota agar terus bersinergi dengan stakeholder utamanya PMI maupun BPBD. Dalam hail ini PMI bekerja untuk menangani kebencanaan dan kemanusiaan sosial," tukasnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, PMI Kabupaten Kendal merupakan mitra pemerintah yang turut berperan aktif dalam penanganan kemanusiaan dan kebencanaan. "Dimasa pandemi Covid-19 ini, peran PMI sangat besar. Dengan kepengurusan yang baru ini bisa lebih baik lagi dalam membantu masyarakat," katanya.

Ketua PMI Kendal, dr Budi Mulyono menambahkan, terkait ketersediaan kantong darah yang ada di PMI Kendal hingga saat ini masih aman. Terlebih di masa pandemi, kebutuhan akan darah bisa tercukupi dengan baik.

"Seperti bulan puasa dan lebaran kemarin, masih bisa memenuhi permintaan darah untuk pertolongan pertama. Kami berharap, kesadaran masyarakat meningkat dalam hal donor darah," ucapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: