Unik, WBP Lapas Batang Pilih Ketua Santri Ala Pemilu
![Unik, WBP Lapas Batang Pilih Ketua Santri Ala Pemilu](https://radarpekalongan.disway.id/upload/6768989301dccf1f81646cabfa5fe2c8.jpg)
PILIH - WBP Lapas Batang yang tergabung menjadi santri Ponpes At Taubah saat memilih Ketua Santri. --
BATANG - Hidup dalam penjara bukan berarti mereka kehilangan hak untuk mengutarakan pilihannya. Tak hanya dalam Pemilu saja, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Batang juga diberikan hak untuk memilih pemimpin atau ketua kelompok mereka.
Hal ini diwujudkan dalam pemilihan Ketua santri Pondok Pesantren At Taubah Lapas Kelas II B Batang, Selasa (24/1/2023). Sebanyak 81 WBP yang menjadi santri pesantren At Taubah ini mengikuti miniatur pesta demokrasi, yang baru pertama kali digelar ala Pemilu ini.
"Pemilihan semacam ini baru digelar, dan setahu saya baru ada di Indonesia. Dari 81 orang tersebut, empat diantaranya dicalonkan menjadi ketua. Dimana ada beberapa kriteria untuk dicalonkan menjadi ketua, seperti pintar mengaji dan lainnya," ujar Kepala Lapas Kelas II B Batang, Rindra Wardhana, Selasa (24/1/2023).
Tak sekadar pemilih mencoblos ala Pemilu, tapi tahapan-tahapan yang dilakukan pun turut disesuaikan. Di mana sebelum dipilih, keempat calon ketua juga turut menyampaikan visi misinya di depan santri WBP yang lain.
Pemaparan ini pun juga menghadirkan panelis yang terdiri atas Kalapas, Perwakilan Kemenag, Perwakilan Ormas seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, serta pengasuh ponpes At Taubah Lapas Batang.
Di kesempatan ini pun, panelis memberikan beberapa pertanyaan kepada calon ketua blok Santri. "Kami buat semacam ini agar santri lapas dapat memilih calon pemimpinnya sendiri. Hal ini juga jadi bagian untuk edukasi soal gelaran Pemilu," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Rindra juga mengajukan dua pertanyaan pada calon ketua.
"Pertama, kebebasan dalam lapas itu mahal, pertanyaan saya, bagaimana jika santri atau calon santri yang ingin ke blok santri hanya ingin kebebasan saja," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: