Nyoblos di TPS 04 Kauman Batang, Menteri Wihaji Beri Pesan ke Masyarakat
Bersama sang istri Uni Kuslantasih, Wihaji menggunakan hak pilihnya di TPS 04 Kelurahan Kandeman yang ada di Gedung PCNU Kabupaten Batang, pada pukul 08.30 WIB. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia, Wihaji mengunjungi Kabupaten Batang untuk menyalurkan hak pilihnya sebagai warga Batang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bersama sang istri Uni Kuslantasih, Wihaji menggunakan hak pilihnya di TPS 04 Kelurahan Kauman Kecamatan Bstang yang ada di Gedung PCNU Kabupaten Batang, pada pukul 08.30 WIB.
"Saya kebetulan masih menjadi warga Kabupaten Batang, ber-KTP Batang, dan mendapat undangan untuk Pilkada di TPS 04 ini. Sebagai warga negara yang baik, tentu saya ikut mensukseskan pesta demokrasi," ujar Bupati Batang periode 2017-2022 ini.
BACA JUGA:H-1 Pilkada, KPU Batang Musnahkan 1.014 Surat Suara Rusak
Pilkada serentak di Jawa Tengah kali ini menggelar dua agenda besar: pemilihan gubernur serta bupati. Dalam suasana hangat dan guyub, Wihaji mengapresiasi antusiasme masyarakat Batang yang turut berpartisipasi dalam memilih pemimpin mereka.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Yang penting kita tetap guyub rukun, siapa pun yang nanti memenangkan percaturan demokrasi, InsyaAllah itulah pilihan terbaik rakyat Kabupaten Batang," tambahnya.
Wihaji menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca-pemilu. Menurutnya, pesta demokrasi ini tidak hanya menentukan pemimpin, tetapi juga menjadi ajang refleksi kebersamaan.
"Semangatnya adalah NKRI. Siapa pun pemimpin yang terpilih nanti, baik gubernur maupun bupati, pasti bertujuan untuk membangun. Setelah pilkada selesai, masyarakat kembali ke aktivitas masing-masing seperti biasa, dan pemimpin terpilih diharapkan bekerja dengan baik, melaksanakan janji-janjinya," jelasnya.
Ia juga menyampaikan pesan khusus untuk para pemimpin yang terpilih. "Yang ditunggu masyarakat adalah program kerja nyata. Harapannya, baik gubernur maupun bupati Batang mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: