Harga Beras di Kabupaten Pekalongan Masih Mahal, Premium Tembus Rp13 Ribu per Kilogram

Harga Beras di Kabupaten Pekalongan Masih Mahal, Premium Tembus Rp13 Ribu per Kilogram

PANEN - Meski sebagian area pertanian memasuki musim panen, namun harga beras masih mahal mencapai Rp 13 ribu per kilogram. -triyono-

 

KAJEN - Harga di wilayah Kabupaten Pekalongan masih mahal. Saat ini untuk harga beras premium tembus Rp 13 ribu perkilogram. Belum diketahui secara pasti penyebab kenaikan harga beras meski persediaan beras melimpah. 

 

Sekadar untuk diketahui, harga beras terus melejit dari yang sebelumnya Rp 11 ribu per kilogram kini mencapai Rp 13 ribu perkilogram untuk jenis premium. Padahal saat ini warga sedang musim panen dan adapula musim tanam. 

 

"Harga beras sekarang Rp 13 ribu perkilogram yang jenis premium. Sedangkan yang biasa ya ada yang Rp 11 ribu bahkan dibawahnya dengan kualitas yang berbeda, " ungkap, Winarsih, seorang pedagang beras asal Kecamatan Kesesi, Selasa (14/02/2023). 

 

Dijelaskan, harga beras saat ini naik dikarenakan masih musim hujan, sehingga petani atau pedagang gabah tidak bisa menjemur. Dengan begitu mereka yang memiliki alat giling tidak bisa produksi.

 

"Di tempat gilingan saja kemarin kosong karena tidak ada gabah yang kering," lanjutnya. 

 

Senada disampaikan seorang petani, Satari. Ia mengaku sejak dahulu ketika musim panen jarang yang gabahnya sampai rumah karena langsung dijual. Sedangkan pembeli mayoritas orang luar kota. 

 

"Pembeli paling banyak dari Demak, setiap musim panen pasti datang kesini, "ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: