Spot-spot Pembuangan Sampah Bermunculan di Pinggir Jalan di Kabupaten Pekalongan
Spot-spot pembuangan sampah bermunculan di beberapa titik di tepi jalan raya, salah satunya di Kulu Baru ini, sehingga menimbulkan kesan kumuh.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Spot-spot pembuangan sampah bermunculan di beberapa titik di tepi jalan raya di Kabupaten Pekalongan.
Tumpukan sampah pun menimbulkan pemandangan tak sedap dan terkesan kumuh.
Berdasarkan pantauan, di sepanjang Karanganyar - Kajen tampak ada dua titik pembuangan sampah di tepi jalan. Yakni di Kulu Baru.
Meski sampah itu rutin diambil petugas kebersihan, namun acapkali tumpukan sampah sudah banyak lantaran periode pengambilan yang lama.
Bahkan, sampah-sampah yang persis dibuang warga di pinggir jalan ini beterbangan tertiup angin hingga berserakan di jalanan.
Abdul Azis (44), warga Perumahan Kulu Baru, Senin, 2 Desember 2024, mengatakan, sampah yang menumpuk di seberang jalan perumahannya itu rutin diambil truk sampah sepekan sekali.
Namun, kata dia, sampah-sampah itu bukan hanya dari warga sekitar. Bahkan, banyak dari pengguna jalan yang membuang sampah di lokasi itu.
"Banyak pemotor atau pengendara mobil yang membuang sampah di situ jadi cepat banyak sampahnya," kata dia.
Ia berharap, di titik-titik tertentu seperti di lokasi tersebut ada tempat sampah portabel. Sehingga sampah yang ada tertampung dengan baik di tempat sampah portabel tersebut.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, mengatakan, persoalan sampah memang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah melalui dinas teknis.
"Kita minta Dinas Perkim LH untuk memastikan sampah-sampah untuk terangkut, terutama yang di pinggir-pinggir jalan," ujar dia.
Pemkab Pekalongan sudah meminta tenaga kebersihan di Perkim LH menambah jam kerjanya.
"Yang lebih lebih penting lagi kan ini terkadang diambil berapa kali, jam berapa, saya kira dari pemerintah akan melakukan evaluasi dengan dinas teknis. Intinya kami akan memastikan pelayanan sampah bisa terlayani dengan baik, biar tidak terkesan kumuh," tandas Sekda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: