Batang Bakal jadi Destinasi Pemburu Durian

Batang Bakal jadi Destinasi Pemburu Durian

TUNJUKKAN - Petani durian dari Wonotunggal saat menunjukkan varietas durian lokal. -Novia Rochmawati-

*Siap Hadirkan Durian Berkualitas dengan Harga Terjangkau 

 

BATANG - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang berkomitmen dalam mengahdirkan durian lokal berkualitas dengan terjangkau. Oleh karenanya Dispaperta Batang mendata durian-durian lokal unggul yang ditanam warga.

 

Kepala Dispaperta Batang, Susilo Heru Yuwono berharap nantinya dapat memunculkan durian unggul yang berukuran kecil. Sehingga bisa memiliki kualitas unggul dengan harga terjangkau. Hal ini dilakukan lantaran sering melihat harga pasaran durian unggul sudah tidak ramah di kantong. Selain itu belum bisa dirasakan oleh semua kalangan. 

 

"Kami lihat biasanya satu kilogramnya dihargai ratusan ribu rupiah. Sementara untuk mencicipi durian harus membeli satu gelondong yang beratnya 3 kilogram sampai 5 kilogram. Sehingga harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah satu buahnya," ujar Heru. 

 

Menurutnya, ada beberapa varian durian lokal Batang yang ramah di kantong. Seperti pohon induk yang saat ini ada lima pohon di Batang. Yakni tiga di Kecamatan Wonotunggal, satu pohon di Pecalungan dan satu pohon di Banyuputih. 

 

Dispaperta juga telah berkomunikasi dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Jawa Tengah untuk melakukan sertifikasi pohon-pohon indukan. Dalam waktu dekat, pohon indukan akan diobservasi. Ia menyadari, butuh waktu yang panjang untuk sertifikasi durian lokal asli Batang ini. 

 

Untuk mendukung hal ini, pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait akan menggelar festival buah durian dan alpukat pada, 22 Februari 2023 (red. hari ini). Siapapun boleh ikut asal, pohonnya ada di Kabupaten Batang. Pemenang kontes tersebut akan diajukan untuk disertifikasi sebagai durian lokal unggul Batang. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: