Peluang Serapan Naker di Batang Capai 500 Ribu
Lani Dwi Rejeki, Pj Bupati Batang-Dhia Thufail-
Disampaikan juga oleh Lani, bahwa tingkat pengangguran terbuka pada 2022 lalu mencapai 6,64 persen. Angka ini naik dibanding tahun 2021, yang hanya 6,59 persen.
Adanya kenaikan angka pengangguran terbuka ini kata dia disebabkan karena belum beroperasinya sejumlah industri di KITB dan KI BIP hingga 2022 kemarin.
"Jadi prediksi yang lalu di tahun 2022, dengan adanya KITB dan BIP ini diprediksi akan menyerap tenaga kerja sebanyak banyaknya. Namun demikian di tahun 2022 beberapa industri di Batang itu belum mulai beroperasi, karena informasinya baru bisa beroperasi pada semester dua tahun 2023 ini dan 2024 nanti. Sehingga memicu tingkat pengangguran terbuka, meskipun tidak terlalu signifikan," terangnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang, Suprapto mengatakan, pihaknya berusaha melakukan pelatihan kerja pada masyarakat sebagai upaya untuk menambah kompetensi mereka dan membuka peluang usaha sendiri.
"Pemberian pelatihan ini berguna untuk menambah kompetensi masyarakat agar mau membuka peluang usaha sendiri. Jangan sampai masyarakat luar daerah malahan yang sukses membuka peluang usaha, namun kita hanya sebagai penonton dengan berdiri kawasan industri di daerah ini," katanya. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: