Disparpora Dorong Sertifikasi Pelaku Ekraf

Disparpora Dorong Sertifikasi Pelaku Ekraf

SOSIALISASI - Disporapar Batang saat memberikan sosialisasi kepada kelompok ekonomi kreatif di Kabupaten Batang.-Novia Rochmawati-

BATANG - Disparpora Batang melakukan sosialisasi Uji Kompetensi Bagi Para Pelaku Ekonomi Kreatif, Rabu (1/3/2023) di Gedung Pramuka Batang. Kegiatan ini diikuti 40 pelaku ekraf perwakilan dari 17 sub sektor ekraf. 

 

Ke depan diharapkan pelaku ekraf Batang sadar akan pentingnya uji kompetensi. Sehingga lebih diakui oleh masyarakat ataupun calon konsumen, karena memiliki sertifikasi keahlian. 

 

"Ini jadi bagian untuk meningkatkan kemampuan pelaku ekraf. Ya tentunya setelah mereka mendapatkan sertifikat sertifikasi. Ini artinya ekonomi kreatif diakui keunggulannya. Sehingga kemudian semakin menjangkau masyarakat luas," ujar Kepala Disparpora Batang, Yarsono.

 

Sejauh ini, dari 130 pelaku ekraf di Batang sebagian besar belum memiliki sertifikasi. Hal ini lantaran biaya sertifikasi juga cukup mahal, berkisar  Rp5 jutaan. Untuk itu, pihaknya juga akan berusaha memetakan anggaran untuk memberikan bantuan sertifikasi ke pelaku. 

 

"Saat ini masih dalam tahap sosialisasi. Dan ujian kompetensinya ditargetkan pada tahun 2024 mendatang. Kami masih mengusahakan untuk memetakan anggaran APBD, sehingga nanti bisa untuk membantu rekan-rekan ekraf," kata Yarsono. 

 

Narasumber kegiatan sosialisasi dari Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi, Faiza Munabari menyebut sertifikasi ini penting bagi keberlangsungan Ekraf. Hal ini lantaran dengan sertifikasi ini pelaku ekraf dianggap berkompeten. Sehingga produk yang dihasilkan pun dapat dipertanggungjawabkan, karena sudah memenuhi standar. 

 

"Dari kementrian pariwisata memang mendorong, adanya percepatan sertifikasi pelaku ekraf. Hal ini sebagai langkah untuk memastikan bahwa produk-produk ekraf ini dihasilkan oleh tangan orang-orang yang berkompeten," ujar Wakil Ketua I BKSP Jawa Tengah ini. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: