Pengenalan Caleg ke Masyarakat Perlu Dilakukan Maksimal
HADIR - Kepala Badan Kesbangpol Batang, Agung Wisnu Barata saat hadir dalam kegiatan Bawaslu Batang beberapa waktu lalu. -Novia Rochmawati-
BATANG - Euforia menuju Pemilu 2024 makin kentara, salah satunya dengan munculnya beberapa nama yang digadang-gadang bakal mencaloinan diri sebagai Bupati. Menanggapi hal ini, Kepala Kesbangpol Batang, Agung Wisnu Barata, berharap tak hanya Calon Kepala Daerah saja, tetapi calon legislatif juga turut mendapatkan sosialisasi yang layak.
Hal ini agar masyarakat tak sembarang memilih. Masyarakat bisa memilih secara rasional sesuai dengan kesamaan visi misi yang masyarakat usung.
"Penyelenggara Pemilu sangat perlu sekali mengenalkan para peserta Pemilu ke pada masyarakat. KPU juga harus bisa menyampaikan visi-misi dan kompetensi kandidat," ucap Agung Wisnu Bharata saat ditemui di kantornya, Senin (6/3/2023)
Tak Hanya KPU, ia juga meminta Bawaslu untuk intens memberikan edukasi ke asyarajat terkait etika politik. Mana yang boleh dilakukan dan tidak. Ia berharap Bawaslu bisa menegakkan hukum lebih tegas dan ada keberanian. Bila perlu diberikan sanksi sehingga dapat menimbulkan efek jera.
"Politik jangan diartikan hanya sekedar memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Politik harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran yang diakui oleh masyarakat Indonesia. Juga nilai ketuhanan, politik yang sesuai norma agama yang kita yakini. Tidak boleh bertentangan dengan firman di kaidah-kaidah beragama," terangnya.
Menurut Agung, politik harus memanusiakan manusia, jangan sampai memberlakukan manusia seperti barang. Seperti penggunaan money politics. Jika cara itu dilakukan, manusia sudah diposisikan sebagai barang yang bisa dibeli.
"Politikus yang memberi uang jangan dipilih. Karena dia memperlakukan manusia sebagai alatnya dia. Seolah-olah barang yang bisa dibeli," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: