Redkar Kota Pekalongan Masih Kekurangan Tenaga Medis

Redkar Kota Pekalongan Masih Kekurangan Tenaga Medis

PERTEMUAN - Anggota Redkar Kota Pekalongan yang lolos seleksi akan menjalani pengukuhan.-ainul atho-

KOTA - Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan telah merekrut 40 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dari 64 pendaftar. Hari ini Selasa (28/3/2023) sampai Rabu (29/3/2023) dilaksanakan taaruf sekaligus pengukuhan Redkar Kota Pekalongan di Karanganyar Kabupaten Pekalongan. 

 

Ketua Redkar Kota Pekalongan, Arif Wijaya menjelaskan bahwa sebanyak 64 orang diseleksi dan lolos 40 orang yang memenuhi kriteria baik secara usia maupun syarat lainnya. "Kelanjutan dari penerimaan redkar ini hari ini (dua hari satu malam) kami lakukan taaruf dan pengukuhan. Selanjutnya akan ada agenda usai lebaran yakni diklat pemadaman, penyelamatan, serta edukasi penyelamatan hewan liar," jelas Arif. 

 

Disebutkan Arif untuk redkar ini yang sangat dibutuhkan yakni sisi medisnya atau tenaga kesehatan. "Kami kekurangan untuk tenaga medisnya, dari jumlah redkar hanya satu tenaga kesehatannya," ungkap Arif. 

 

Disampaikan Arif dari keseluruhan anggota redkar semuanya asli warga Kota Pekalongan. Arif berharap ada peningkatan partisipasi dari redkar angkatan tahun ini. 

 

"Angkatan pertama redkar banyak yang tidak aktif. Harapannya 40 orang yang sekarang ini bisa aktif semua sehingga bisa diatur jadwalnya untuk membantu Damkar Kota Pekalongan. Adanya redkar ini bagian dari solusi karena dibatasinya jumlah tenaga kegiatan damkar. Setiap shiftnya damkar ada tujuh orang. Ketika tiga armada damkar berangkat ke lokasi semua tentu kekurangan personil, sehingga redkar ini solusinya," pungkas Arif.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: