Meski Ada Perbedaan Idul Fitri, Namun Masyarakat Tetap Guyup Rukun, Pj Bupati Batang : Saya Sangat Bersyukur

BATANG - Meskipun tahun ini ada perbedaan dalam penetapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri, namun masyarakat Kabupaten Batang bisa menyikapinya dengan dewasa dan tetap akur serta rukun.

Hal itu tentu saja menguat Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengaku lega dan sangat bersyukur.

"Alhamdulillah. Saya sangat lega dan bersyukur karena masyarakat Kabupaten Batang tetap akur dan rukun, tidak tercerai berai," ungkap Lani Dwi Rejeki usai pelaksanaan sholat Idul Fitri di Masjid Agung Darul Mutaqqin Batang, Sabtu 22 April 2023.

Lani Dwi Rejeki menjelaskan, meskipun warga Muhammadiyah telah melaksanakan salat Idul Fitri duluan, dan ada juga yang ikut pemerintah hari ini, namun hal itu tidak menyebabkan warga bercerai berai.

"Kerukunan dan kebersamaan yang sudah tercipta di masyarakat kita ini haruslah kita jaga dan rawat bersama. Hal itu menjadi modal sangat berharga bagi masyarakat Kabupaten Batang dalam menyambut tahun politik yang pasti banyak perbedaan. Belajar dari Idul Fitri ini, saya berharap meski beda pilihan, tetap bisa menjaga kekompakan dan kerukunan," jelasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi dan berterima kasih pada jajaran TNI Polri dan jajaran Satpol PP yang sudah bahu membahu memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim di Batang dalam menjalankan ibadah puasa.

"Jajaran TNI-Polri bersama Pemda telah bersama-sama dan bahu membahu dalam memberikan keamanan dan kenyamanan umat islam dalam beribadah puasa Ramadhan. Dan pada Idul Fitri ini kita juga patut bersyukur dengan tidak adanya konvoi masal pada malam takbiran dan juga petasan. Hal itu tentunya tak lepas dari kerja keras jajaran TNI-POLRI beserta instansi terkait lainnya," beber Lani Dwi Rejeki.

Pada kesempatan itu, Lani Dwi juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam berwisata untuk  mengisi musim libur Idul Fitri. 

"Kita bersama TNI-POLRI jauh-jauh hari telah berkoordinasi untuk mengantisipasi berbagai hal terkait dengan keamanan, kenyamanan dan ketertiban di area objek wisata. Dan hal itu tentunya membutuhkan peran serta dari masyarakat," tandas Lani Dwi Rejeki. (don)

Sumber: