Multaqo Sufi Dunia ke-2 Akan Digelar di Pekalongan

Multaqo Sufi Dunia ke-2 Akan Digelar di Pekalongan

RAPAT - Idarah Aliyah JATMAN menggelar halalbihalal dan rapat teknis persiapan Multaqo Sufi Al Alami di Gedung Kanzus Sholawat, Kamis (11/5/2023).-Wahyu Hidayat-

*Digelar pada 25-27 Juli 2023

KOTA - Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahluth Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyah (JATMAN) akan menggelar Multaqo Sufi Al Alami atau Multaqo Sufi Dunia ke-2 di Pekalongan pada 25-27 Juli 2023 mendatang.

Hal ini terungkap dalam Halalbihalal dan rapat teknis persiapan Multaqo Sufi Al Alami yang diadakan di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan pada Kamis (11/5/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri segenap jajaran pengurus Idarah Aliyah JATMAN, tamu undangan, serta pihak-pihak yang akan terlibat dalam Multaqo Sufi Dunia 2023.

Dilansir dari laman JATMAN, Multaqo Sufi Dunia atau Pertemuan Sufi Dunia merupakan wadah pertemuan para sufi dunia yang pertama kali digelar pada tahun 2019 dalam rangka menyatukan persepsi terkait sosial keagamaan.

Pertemuan ini tidak hanya mendiskusikan soal keagamaan saja, namun membahas ekonomi, tasawuf, fiqih dan perdamaian dunia.

Rais Aam Idarah Aliyah JATMAN, sekaligus Ketua Majelis Sufi Dunia (World Sufi Assembly), Maulana Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan bahwa melalui Multaqo Sufi, kita akan akan menunjukkan ke dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan damai. Ada puluhan tarekat di Indonesia, namun tidak ada sedikit pun perpecahan. "Perbedaan khilafiyah memang ada, namun itu masih wajar," kata Habib Luthfi.

Sebelumnya, Multaqo Sufi telah diselenggarakan di Pekalongan pada tahun 2019. Salah satu hasilnya adalah menetapkan Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Dunia, yang kini berubah nama menjadi Majelis Sufi Dunia atau World Sufi Assembly.

Sekjen JATMAN Dr. KH. Mashudi, M.Ag. mengungkapkan bahwa penentuan Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Majelis Sufi Dunia juga sudah dibuatkan akta notarisnya dan telah disepakati banyak pihak.

Para ulama sufi dunia yang duduk sebagai pengurus Majelis Sufi Dunia sudah menyepakati Rais Aam Idarah Aliyah JATMAN, Habib Luthfi bin Yahya, sebagai ketua.

"Sehingga jika World Sufi Assembly ini dilimpahkan kepada thariqah dan tasawuf di Indonesia, maka itu tidak terlepas dari JATMAN," imbuh KH Mashudi.

Salah satu Mudir Aliyah JATMAN, KH. Ali Ridho, mengungkapkan bahwa JATMAN memiliki posisi strategis untuk menjadi penghubung antarthariqah atau tarekat di dunia. Hal ini didukung oleh terpilihnya Habib Luthfi bin Yahya selaku Rais Aam JATMAN sebagai Ketua Majelis Sufi Dunia.

"Oleh karena itu, JATMAN dengan diprakarsai oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mampu menjalin hubungan, meningkatkan persaudaraan sebagai silaturahim dengan anggota thariqah yang ada di dalam negeri dan thariqah yang ada di luar negeri," ungkapnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: