Kader Kesehatan Diminta Jadi Pelopor Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

Kader Kesehatan Diminta Jadi Pelopor Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

PELATIHAN - Dinkes menggelar pelatihan bagi kader kesehatan terkait gerakan 1 rumah 1 jumantik.-Ainul Atho-

KOTA - Sebagai upaya mencegah merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melatih 300 kader kesehatan terkait Pelatihan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di Aula TP-PKK, kemarin.

Sub Koordinator Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Pekalongan, Opik Taufik menjelaskan, pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat khususnya kader kesehatan untuk turut serta dalam pencegahan penyakit DBD.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua terkait pelatihan gerakan 1 Rumah 1 Jumantik bagi kader kesehatan di Kota Pekalongan. Kemarin sudah menyasar kader Kecamatan Pekalongan Barat, kali ini Kecamatan Pekalongan Timur, kemudian dilanjutkan Kecamatan Pekalongan Selatan, dan terakhir di Kecamatan Pekalongan Utara," ucap tuturnya.

Opik berharap, kader kesehatan ini bisa menjadi pioneer dan pelopor gerakan 1 rumah 1 jumantik yang selanjutnya bisa diteruskan ke masyarakat sekitar. Pihaknya menyebutkan, kasus DBD di Kota Pekalongan pada tahun 2021 lalu ada 39 kasus, meninggal dunia 3 , Tahun 2022 meningkat menjadi 126 kasus dan 3 orang diantaranya meninggal dan tahun 2023 hingga saat ini sudah ada 38 kasus, 2 orang diantaranya meninggal karena DBD. 

Lanjutnya, adapun upaya pencegahan DBD bisa dilakukan dengan penerapan 5M, yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga.

"Kami berharap, angka kesakitan DBD bisa terus ditekan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ke depan, dibawah supervisor jumantik puskesmas, kader kesehatan ini bisa mengaplikasikan ilmu pelatihan ini dan bisa menyampaikan informasi pencegahan DBD ini ke masyarakat sekitarnya. Sehingga kasus DBD bisa terus dikendalikan. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, kalau semua sehat dan bersih, InshaAllah aman dan terhindar dari DBD maupun penyakit lainnya," pungkasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: