Perias Pengantin Diminta untuk Terus Berinovasi dan Berkreasi serta Melek Teknologi
![Perias Pengantin Diminta untuk Terus Berinovasi dan Berkreasi serta Melek Teknologi](https://radarpekalongan.disway.id/upload/4d07973dc442be6de31e0782365713e1.jpg)
Pj Bupati Batang mengikuti halal bihalal yang digelar Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia di pendopo Kantor Bupati.-istimewa-
BATANG - Para perias pengantin yang tergabung dalam Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Cabang Batang diminta terus berinovasi dan berkreasi agar tidak ketinggalan jaman.
Selain itu, seorang perias juga harus melek teknologi agar bisa mengetahui perkembangan segala sesuatu terkait profesi nya, termasuk informasi terkini.
Hal itu diungkapkan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dalam sambutannya pada acara Halal Bi Halal (HBH) serta Rapat Pleno di Pendopo Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (27/5/2023).
"Seluruh anggota HARPI saya harapkan bisa terus berinovasi, kreasi dan jangan ketinggalan jaman. Mengingat saat ini adalah jamannya harus melek teknologi, sehingga bila ada perkembangan segala sesuatu, bisa kita ikuti,” jelas Lani Dwi Rejeki dalam sambutannya.
Meski demikian, HARPI Melati Batang juga diminta untuk dapat terus mempertahankan konsistensinya dengan menuangkan nilai kearifan lokal dalam bentuk riasan.
"Dengan demikian budaya dan kekhasan masing-masing daerah tidak akan luntur dan bisa lebih dikenal. Diharapkan budaya dan kekhasan daerah masing-masing dapat dikenal lebih luas dan menarik minat, baik masyarakat lokal maupun masyarakat luas," terang Pj Bupati.
Sementara itu, Ketua DPC HARPI Batang Anik Tsaniati berharap agar pelaksanaan halal bihalal bisa memperkokoh jalinan silaturahmi anggota lintas daerah.
"Dengan adanya silaturahmi lintas daerah, maka diharapkan pada kemudian hari dapat tercipta kolaborasi atau kerja sama yang semakin meningkatkan kesejahteraan bagi profesi rias pengantin," katanya.
Pihaknya juga berharap agar acara tersebut bisa dimanfaatkan untuk bertukar pikiran dan wawasan, mengenai bidang yang digeluti. (dwh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: