Dua Jamaah Haji Asal Batang Batal Terbang ke Tanah Suci, Ternyata Ini Penyebabnya

Dua Jamaah Haji Asal Batang Batal Terbang ke Tanah Suci, Ternyata Ini Penyebabnya

Seorang jamaah haji asal Kabupaten Batang gagal terbang ke tanah suci karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.-istimewa -

BATANG - Dua orang jamaah haji asal Kabupaten Batang, gagal terbang ke tanah suci dari Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali pada Selasa 6 Mei 2023.

Dua jamaah dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 itu dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, dengan pertimbangan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk diberangkatkan ke tanah suci.

"Ada 2 jamaah yang ditunda keberangkatannya, yaitu Bapak Suyadi alamat Kalibalik, Banyuputih dan Ibu Nafsiyah alamat Karangasem Batang," ungkap Kasubag TU, Kakankemenag Kabupaten Batang, H Abdul Wahab pada awak media, Selasa 6 Mei 2023.

Dijelaskan, untuk Suyadi yang tergabung dalam Kloter 42 dan ikut KBIH Al-Amanah, berdasarkan hasil pemeriksaan dr Mei mengalami dimensia berat (pikun). Atas kondisi tersebut, maka jamaah tersebut harus dipulangkan atau ditunda. 

"Sedangkan untuk Ibu Nafsiyah ikut kloter 43 dan tergabung dalam KBIH NU, berdasarkan hasil pemeriksaan dari dr Migunani, juga mengidap dimensia berat. Selain itu, juga menderita diabetes berat dengan kadar di atas 300," jelas Abdul Wahab.

Menurut Abdul Wahab, jika kesehatan kedua jamaah tersebut hingga 20 Juni 2023 bisa membaik, maka mereka bisa diterbangkan ke tanah suci bersama jamaah lainnya yang tergabung dalam kloter sapu jagat. 

"Pihak keluarga sendiri bisa menerima keputusan dokter yang memeriksa kedua jamaah tersebut. Insyaallah, jika kesehatannya pulih hingga 20 Juni mendatang, mereka bisa digabungkan dengan kloter sapu jagat untuk diterbangkan. Kita doakan saja untuk kesehatan mereka dan yang terbaik bagi keluarga mereka," terang Abdul Wahab.

Ditambahkan, perhatian dan kepedulian terhadap kesehatan jamaah haji sangat penting.  Sehingga sejak akan berangkat dari Batang, hingga masuk ke asrama haji sebelum terbang, kesehatan jamaah terus dipantau. Termasuk saat berada di tanah suci.

"Karena itu, Kementerian Agama Kabupaten Batang terus memantau kondisi mereka agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Semoga kedua Calhaj tersebut segera pulih dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: