Meski Kemarau, Warga Tetap Dihantui Banjir Rob

Meski Kemarau, Warga Tetap Dihantui Banjir Rob

ROB - Meski musim kemarau, warga yang tinggal di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan tetap dibayangi datangnya banjir rob.-Triyono-

KAJEN - Meski musim kemarau, warga yang tinggal di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan tetap dibayangi datangnya banjir rob. Banjir rob kerap datang tiba-tiba menggenangi pemukiman warga.

Sekadar untuk diketahui, banjir air rob beberapa pekan ini tergolong seperti biasanya. Sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah pesisir digenangi air. Ketinggian air cukup bervariasi dari 10 cm hingga 25 cm.

Agar banjir rob tak masuk rumah, sebagian warga meninggikan lantai rumah. Hal itulah membuat banjir rob menggenangi sejumlah ruas jalan.

Salah seorang warga Desa Jeruksari Kecamatan Tirto, Wardai, saat ditemui, kemarin, menjelaskan bahwa genangan air rob sudah lama terjadi, terutama pada jalur utama perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan.

"Meskipun tidak hujan ya air tetap menggenangi jalan. Belakangan ini sudah lumayan karena beberapa tahun sebelumnya sampai masuk ke pemukiman warga," ungkapnya sembari menuntun sepeda ontel.

Diakui, bahwa banjir rob untuk saat ini sudah akan dilakukan penangan dengan dibangun rumah pompa skala besar.

"Ada program penangan banjir rob, ya semoga bisa secepatnya terealisasi sehingga tidak lagi banjir, "imbuhnya.

Adapun untuk penangan banjir rob, diketahui Pemerintah Kabupaten Pekalongan saat ini tengah menebaskan lahan seluas 5 hektar. Hal itu seperti disampaikan Kepala Desa Jeruksari Kecamatan Tirto, Budi Harto.

Kata dia, untuk membangun Tanggul Meduri dan Bremi, Pemerintah Desa Jeruksari Kecamatan Tirto kini telah menyiapkan lima hektare lahan. Kemudian untuk akaes jalan menuju lokasi juga siap dilebarkan.

Dikatakan, untuk penanganan banjir dan air rob pada prinsipnya Pemerintah Desa telah siap. 

Diterangkan, banjir rob memang harus tertangani. Karena apabila tidak, maka rob yang merendam pemukiman warga terus berkepanjangan.

Selain lokasi untuk Rumah Pompa Skala besar, area lahan berada di sebelah timur Sungai Meduri bisa dimanfaatkan. 

Karena pembangunan Tanggul Pertemuan Sungai Meduri – Bremi tersebut merupakan bagian dari aliran rumah pompa dari Kota Pekalongan yaitu Pabean.(yon)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: