Simak Ini, Tips Naik Motor Matic Di Jalan Turunan, Biar Rem Tidak Blong

SEMARANG - Mengendarai sepeda motor matic atau skutik perlu kehati-hatian dan ketelitian. Apalagi ketika menempuh medan jalan yang cenderung ekstrem seperti di jalan turunan, tentu membutuhkan kemampuan khusus berkendara.

Selain itu, komponen pengereman pada motor juga menjadi alat penentu keselamatan saat berkendara dalam kondisi tersebut, terutama jika mendadak rem blong.

Oke Desianto selaku Instruktur Senior Safety Riding Astra Motor Jateng mengatakan, "Secara umum, akan ada interval pengereman yang berkurang karena kontur jalanan menurun panjang dan mengakibatkan suhu panas rem menjadi berlebihan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan", kata Oke.

Lalu, bagaimana caranya untuk menghindari rem skutik blong di jalanan menurun? Berikut ulasannya.

Pertama, perhatikan betul jika sedang berada di atas bukit, menuju jalan ke bawah, tidak dianjurkan menekan rem terlalu lama.

Kedua, rem secukupnya. Lakukan secara perlahan, biarkan kecepatan motor terkontrol dengan sendirinya.

Ketiga, bila dalam perjalanan muncul keanehan seperti bau terbakar atau keluar asap, upayakan segera berhenti.

Keempat, walaupun motor matic tidak memiliki engine brake, tapi pengereman yang benar sudah sangat cukup.

Kelima, skutik dapat berhenti atau berkurang kecepatannya dengan menggunakan dorongan tenaga. Caranya, putar tuas gas sembari menyeimbangkan putaran mesin.

Keenam, mainkan gas untuk menjadi semacam engine brake manual.

Ketujuh, putar gas sesuai kebutuhan. Hambatan muncul sendirinya dari hentakan-hentakan mesin.

Kedelapan, lakukan interval untuk jeda waktu pengereman sepanjang 3-6 detik untuk mengurangi tekanan suhu panas permukaan rem. Teknik ini akan menyelamatkan pengendara dari ancaman bahaya.

Kesembilan, kontrol pengendalian kendaraan juga mencakup batas kecepatan.

Kesepuluh, dalam kondisi darurat manuver menghindar tidak terlalu sulit karena kecepatan masih terkendali. Lakukan rem dengan ditekan tapi terjeda, lakukan teknik rem, buka rem secara berulang.

Sumber: