Keutamaan Bulan Muharam, Termasuk Empat Bulan yang Dimuliakan, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Ini

RADARPEKALONGAN - Allah Ta'ala dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memuliakan bulan Muharam. Bulan Muharam termasuk empat bulan suci. Perbanyaklah amal saleh karena pahalanya akan dilipatgandakan di bulan mulia ini. Pun sebaliknya. Jika bermaksiat, dosanya akan dilipatgandakan.

Dilansir dalam video Kajian Tematik - Keutamaan Bulan Muharram (Khalid Basalamah, 2021) dalam kanal Youtube Khalid Basalamah Official diunggah 9 Agustus 2021, Ustadz Khalid Basalamah menyebut selama sebulan dalam bulan Muharam ini kita berpeluang untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Dalam Surat at Taubah ayat 36, Allah Ta'ala berfirman:

 إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS At-Taubah: 36)

Dua belas bulan dalam satu tahun hijriyah itu dimulai dari Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syakban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah. Dalam ketetapan Allah dalam menciptakan langit dan bumi, ada empat bulan yang dimuliakan. Maka jangan berbuat kemaksiatan di empat bulan tersebut.

Empat bulan dimuliakan itu ialah bulan Rajab yang dikenal oleh suku Mudhar, salah satu suku di Arab dulu, yang berada di antara Jumadi dan bulan Syakban. Dan ada tiga bulan yang berturut-turut, yakni bulan Zulkaidah (bulan 11), Zulhijah (bulan 12), dan Muharam. "Bulan Muharam ini di antara empat bulan yang dimuliakan," ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga:Jangan Lupakan Amalan Dzikir Ini saat Keluar Rumah, Ustadz Khalid Basalamah Kisahkan Dahsyatnya Dzikir Ini

Imam Qurtubi dalam tafsirnya mengatakan, Allah memuliakan empat bulan ini menandakan siapapun yang berbuat amal saleh di empat bulan itu maka akan dilipatgandakan pahalanya. Begitu sebaliknya. Barang siapa berbuat dosa, maka akan dilipatgandakan dosanya. "Karena dimuliakan oleh Allah Ta'ala. Allah melarang kita berbuat dosa atai kezaliman di empat bulan ini," katanya.

Nama sebelas bulan dalam bulan hijriyah itu sebelumnya sudah dikenal oleh orang-orang jahiliyah, kecuali bulan Muharam. Mereka dulu menamakannya Shafar Awwal atau bulan Safar yang pertama, kemudian baru masuk bulan Safar. "Di sini Allah memerintahkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam untuk mengganti nama Shafar Awwal ke bulan Muharam. Artinya, dimuliakan," terang Ustadz Khalid Basalamah.

"Bulan ini luar biasa karena disandarkan dengan Allah Ta'ala sehingga dikenal dengan syahrullah, diperintahkan Allah Ta'ala kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, sementara bulan-bulan lain tidak dinisbatkan kepada Allah Ta'ala karena mulianya bulan ini," ujar dia.

Bulan Muharam dikenal dengan bulan Allah Ta'ala. Ini berdasarkan hadist dari Abu Hurairah, "Ketahuilah bahwasanya sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah di bulan Muharam.". Imam Nawawi mengatakan hadist ini menunjukkan bahwa bulan Muharam adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa. Dalam hal ini adalah puasa sunah. 

"Artinya kalau ingin mencari puasa sunah yang paling afdhol apakah itu puasa Senin-Kamis, puasa yaumul bidh atau puasa tiga hari setiap bulannya, atau nanti ada puasa tasu'a dan asyura tanggal 9 dan 10 Muharam ini adalah puasa yang paling afdhol. Atau ingin puasa tambahan misalnya di hari Selasa habis salat Subuh pulang, belum makan, belum minum, tidak berhubungan biologis, ingin dekatkan diri kepada Allah dengan cara berpuasa, maka boleh berpuasa. Ini bisa dilakukan di bulan Muharam. Perbanyak puasa di bulan Muharam," katanya.

Baca juga:Yuk Rutinkan Puasa Senin dan Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Keutamaan Puasa di 2 Hari Ini

Sumber: