Guru Besar UIN Gus Dur Pekalongan Ini Sebut Panji Gumilang Layak Jadi Presiden

Guru Besar UIN Gus Dur Pekalongan Ini Sebut Panji Gumilang Layak Jadi Presiden

Prof Dr Makrum Kholil saat beri sambutan di peringatan 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun.-sumeks.disway.id-

RADARPEKALONGAN - Guru Besar UIN KH Abdurrahman Wahid atau UIN Gus Dur Pekalongan Prof Dr Makrum Kholil menghebohkan jagat maya. Ia menyebut Panji Gumilang layak jadi presiden.

Pernyataannya menghebohkan ini dilontarkannya saat menjadi tamu kehormatan di Ponpes Al Zaytun saat peringatan 1 Muharram pada Rabu, 19 Juli 2023. Peringatan 1 Muharram di ponpes ini digelar di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun. 

Baca juga:Santri Perempuan Ikut Salat Jumat di Mahad Al Zaytun, Tanpa Sekat dan Pakai Kursi

Selain Prof Dr Makrum Kholil, pada kesempatan itu diundang pula beberapa tamu kehormatan dari berbagai tokoh agama dan diberi kesempatan menyampaikan sambutan. Diantaranya, Romo Nanda Bahrudin dari Budha Provinsi Banten, Pdt Gomar Gultom dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Monique Rijkers aktivis Yahudi, dan Pdt David Supriadi dari Gereja Kristen Bait Thani Imanuel Ampel Gading Kabupaten Malang. Selanjutnya, Adlan Daie tokoh pesantren Indramayu dan Pdt Daniel Warek dari Gereja Pantekosta.

Dilansir dari sumeks.disway.id, yang diunggah pada Kamis, 20 Juli 2023, Makrum Kholil menyatakan, Panji Gumilang sebagai sosok yang luar biasa. Sehingga sangat layak menjadi presiden, atau minimal jadi seorang menteri.

"Profesor Doktor AS Panji Gumilang yang luar biasa menurut saya. Menurut saya layak jadi presiden, minimal menteri, syukur menteri pertanian," ucapnya. 

Pernyataan Mukrum Kholil itu membuat viral jagat media sosial. Salah satu netizen menyebut, Panji Gumilang, pimpinan Al Zaytun itu, hanya layak menjadi presiden di Lembah Pemasyarakatan Nusakambangan. 

"PRESIDEN DI NUSAKAMBANGAN......????????," tulis user_1622380845669 ELANG SAMUDERA. 

Pada video yang diposting akun snack video @Fast_info, saat peringatan 1 Muharram, Rabu 19 Juli 2023, Panji Gumilang mengundang Ilham Aidit, putra dari tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit. 

Berita terkait: UIN Gus Dur Pekalongan Tak Miliki Keterikatan dengan Ponpes Al Zaytun, Pandangan Prof Makrum Bersifat Pribadi

Bahkan, Panji Gumilang menyanjung-nyanjung sosok yang menimbulkan tragedi besar 30 September 1965 itu. Panji Gumilang menyebutkan DN Aidit sebagai tokoh yang punya gagasan. 

"Jangan pernah cerita hasil tidak hasil, tapi punya gagasan. Beliau adalah putra daripada tokoh Dipa Nusantara A. Nama beliau Dipa Nusantara. Kalau dahulu semua orang menyebutnya DN, A-nya dipanjangkan, tapi kalau syech hari ini menyebutkan putra daripada Dipa Nusantara A," kata Panji Gumilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: