Vakum dari Tahun 90-an, Subah Cup 2023 diharap jadi Pembibitan Atlet Tenis Meja Batang

Vakum dari Tahun 90-an, Subah Cup 2023 diharap jadi Pembibitan Atlet Tenis Meja Batang

Turnamen Tenis Meja Subah Cup 2023 kembali digelar di GOR Satria Subah, Minggu (23/7/2023). -IST-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Sebanyak 115 peserta dari pelajar hingga lansia se Kabupaten Batang ikut memeriahkan Turnamen Tenis Meja Subah Cup 2023, Minggu (23/7/2023) di GOR Satria Subah. Kompetisi ini kembali digelar setelah vakum di tahun 90-an. 

Kembalinya digelar Subah Cup 2023 ini turut diapresiasi oleh Sponsor Utama Turnamen, Danang Aji Saputra. Ketua komisi A DPRD Kabupaten Batang ini berharap Subah Cup bisa menjadi pusat Pembibitan atlet tenis meja batang. 

“Kami berharap Subah Cup 2023 rutin digelar. Bahkan, pada even selanjutnya bisa mengundang atlet nasional. Sehingga bisa menjadi ajang pembibitan atlet Kabupaten Batang,“ harap Danang. 

Menurutnya, selama ini even tenis meja di Kabupaten Batang memang belum banyak. Dan ia berharap kompetisi serupa bisa kembali digelar. Pemerintah Kabupaten Batang melalui KONI serta Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Batang, diharapkan bisa mendukung penuh olahraga tenis meja.

"Sehingga akan muncul bibit bibit atlet tenis meja yang nantinya bisa berprestasi mewakili Kabupaten Batang," ucap politisi partai Golkar itu. 

Ketua panitia Subah Cup 2023, Mega Suprana ada hal Menarik dalam pelaksanaan turnamen kali ini. Tak hanya sekadar menyajikan kategori umum, panitia juga menghadirkan kategori usia 55 tahun ke atas. Turnamen ini diikuti 90 peserta dari berbagai umur, mulai usia Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lalu kategori usia 55 tahun ke atas diikuti 25 peserta, dengan usia tertua 70 tahun.

"Alasan menggelar kategori usia 55 tahun untuk menumbuhkan kembali semangat tenis meja. Sebab, kompetisi usia lanjut jarang dilakukan. Kami juga apresiasi sponsor utama acara ini, Pak Danang yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini untuk membangkitkan kembali semangat olahraga tenis meja," ucapnya.

Penanggung jawab lomba, Slamet Susilo menyebut kompetisi tenis meja di Kabupaten Batang tidak banyak. Bahkan, ia menilai gairah tenis meja masih kalah dengan olahraga lainnya, semisal badminton dan sepakbola.

"Setelah digelar ternyata banyak yang ikut. Saya harap banyak kompetisi seperti ini. Lalu Subah Cup 2023 bisa rutin digelar," pungkasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: