Kelompok Tani Dilatih Buat Pestisida Nabati dan Pupuk Organik

KOTA - Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan mendorong agar para petani dan pegiat tanaman memanfaatkan pestisida nabati dan pupuk organik untuk tanamannya. Menindaklanjuti hal tersebut, Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinperpa menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati dan pupuk organik di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kota Pekalongan.

Pada pelatihan yang diikuti oleh perwakilan Kelompok Tani dan Kelompok Kegiatan P2L yang ada di Kota Pekalongan ini, disampaikan materi dan praktik pembuatan pestisida dan pupuk dengan narasumber dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. 

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan, pada materi pembuatan pestisida nabati (pesnab), peserta dikenalkan dengan PGPR (Plant Growth-promoting Rhizobacteria) yakni bakteri pemacu pertumbuhan tanaman. "Bakteri yang terdapat dalam PGPR adalah sejenis bakteri yang biasa hidup di akar tanaman. Selain itu juga cara perbanyakannya dari akar bambu," ujar Muadi. 

Diterangkan Muadi, peserta diberikan juga materi pembuatan pestisida nabati dari bahan yang mudah dan murah seperti daun sirsak, bawang putih, dan tembakau. "Sesi kedua dilanjutkan dengan materi pupuk organik dari limbah rumah tangga seperti kulit buah pisang, kulit telur, dan sabut kelapa. Pada setiap akhir sesi, peserta diberikan kesempatan untuk mencoba praktik langsung membuat PGPR, pesnab maupun kompos didampingi oleh narasumber," beber Muadi. 

Muadi berharap pelatihan ini menjadi bekal ilmu dan pengalaman bagi pengurus Kelompok Tani maupun Kelompok P2L untuk mengembangkan usaha pertaniannya khususnya di bidang pertanian organik yang ramah lingkungan.(nul)

Sumber: