Seru, Pelatihan UMKM Membuat Ecoprint dengan Teknik Pounding

Seru, Pelatihan UMKM Membuat Ecoprint dengan Teknik Pounding

Pelatihan- Pelatihan UMKM teknik Pounding Ecoprint di Transmart Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

PEKALONGAN- UMKM Mandiri Kota Pekalongan bekerjasama dengan Rumah BUMN BRI kembali menggelar kegiatan pelatihan untuk para UMKM di Kota Pekalongan. 

Dimana kegiatan kali ini mengangkat tema pembuatan Ecoprint dengan teknik pounding, dengan turut menggandeng Owner Kraka dan Owner Stazuss sebagai pemateri. 

Berlangsung di lantai dasar Transmart Pekalongan, (5/8/2023). Kegiatan pun disambut antusias para peserta pelatihan.

Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya usia membuka pelatihan mengungkapkan kegiatan Ecoprint dengan teknik pounding tersebut menarik untuk dilakukan.

"Ini merupakan pelatihan Ecoprint jenis berbeda yakni di Pounding atau dipalu-palu gitu. Kemudian ditawarkan warna alam dari daun. Tentu ini sesuatu yang menurut saya bagus. Karena Ecoprint yang biasanya dibuat lebih agak ribet ini lebih praktis," ungkap Inggit.

Perlu diketahui, Ecoprint menggunakan adalah teknik Pounding (teknik pukul), sendiri dilakukan dengan cara mencetak bentuk daun melalui teknik memukul daun yang ditempelkan pada kain.

Menurutnya, teknik ini tidak memperlukan modal dan alat yang terlalu banyak sehingga nampak lebih praktis sebagai peluang usaha.

"Mudah-mudahan ini bisa memotivasi UMKM untuk bisa menciptakan produk baru. Terutama yang paling penting yaitu Inovasi dan Kolaborasi. Kita sudah punya produk-produk unggulan di Dekranasda kota Pekalongan seperti batik, rajut, tenun bahkan Ecoprint. Mudah-mudahan bisa saling kolaborasi mampu menghasilkan suatu karya yang lebih baik lagi," lanjutnya.

Pihaknya pun berharap lewat pelatihan tersebut, kedepan akan muncul kembali UMKM baru khususnya di bidang Ecoprint di Kota Pekalongan.

"Harapannya nanti setelah ada pelatihan ini muncul UMKM baru di bidang Ecoprint supaya kelak ada komunitas, produknya bervariatif, dan berkembang lagi. Ini salah satu produk bagus karena modal murah hasilnya luar biasa dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi," tandasnya.(DF)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: