Musim Kemarau 2023, 13 Desa Rawan Krisis Air Bersih

Musim Kemarau 2023, 13 Desa Rawan Krisis Air Bersih

Personel BPBD Kabupaten Pekalongan dropping air bersih pada musim kemarau tahun 2021.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Sebanyak 13 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Pekalongan rawan krisis air bersih saat musim kemarau 2023 ini. Namun hingga Rabu, 9 Agustus 2023, BPBD Kabupaten Pekalongan belum menerima permohonan dropping air bersih dari desa-desa di Kabupaten Pekalongan.

Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, menerangkan, BPBD Kabupaten Pekalongan telah memetakan wilayah atau desa yang berpotensi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau 2023 ini. Menurutnya, ada 13 desa yang tersebar di delapan kecamatan rawan kekeringan. Dengan jumlah penduduk terdampak di delapan desa itu sebanyak 5854 kepala keluarga atau 20349 jiwa.

Baca juga:Kemarau, 4 Kecamatan di Kabupaten Batang Siaga Kekeringan

Disebutkan, desa-desa yang rawan kekeringan ini meliputi Desa Kesesi dan Jagung di Kecamatan Kesesi, Desa Karangdadap dan Kebonsari di Kecamatan Karangdadap, dan Desa Galangpengampon dan Legokgunung di Kecamatan Wonopringgo. Selanjutnya, Desa Bojongkoneng di Kecamatan Kandangserang, dan Desa Sawangan, Wringinagung serta Desa Doro di Kecamatan Doro.

Desa rawan kekeringan lainnya, lanjut Budi, Desa Legokkalong di Kecamatan Karanganyar, Desa Rowocacing di Kecamatan Kedungwuni, dan Kelurahan Sragi di Kecamatan Sragi. "Alhamdulillah sampai saat ini belum ada desa yang mengajukan bantuan dropping air bersih. Semoga semuanya bisa terkendali dan tak ada yang kekeringan," ujar Budi Raharjo.  

Baca lagi:Berkat TNI AD Manunggal Air, Dororejo Tak Lagi Krisis Air Bersih

Dikatakan, untuk upaya antisipatif jika kekeringan terjadi pihaknya telah menyiapkan 20 personel untuk distribusi air bersih dan menyiapkan satu truk tangki air BPBD dan tandon air.

BPBD Kabupaten Pekalongan juga menjalin kemitraan dengan lembaga atau perusahaan untuk kerjasama menjadi donatur seperti Baznas, BKK, MDMC, LPBINU, dan lainnya. "Kami juga jalin kerjasama dengan PDAM dan PMI untuk dukungan truk tangki air," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: