Kemarau, 4 Kecamatan di Kabupaten Batang Siaga Kekeringan
DROPING AIR - Musim keramau tahun lalu, beberapa wilayah juga dilanda kekurangan air, salah satunya Dukuh Wrage, Desa Tambahrejo, Bandar. Pj Bupati turun melakukan dopring air bersama BPBD dan Perumda Sendang Kamulyan, Forkopimcam dan lainnya, Senin (5/9/-Dhia Thufail-
BATANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang menyatakan telah menyiapkan langkah strategis untuk mencegah kekurangan air bersih pada saat memasuki musim kemarau dengan memetakan sejumlah wilayah rawan kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan, bahwa kondisi cuaca saat ini memang masih sulit diprediksi, namun pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk mengatasi kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
"Langkah antisipasi bencana kekeringan ini sangat penting karena potensi dampaknya adalah wilayah terdampak akan mengalami kekurangan air bersih, lahan pertanian mengering, serta kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan rumah," ungkapnya, kemarin.
Menurut dia, saat ini pihaknya terus melakukan monitoring di sejumlah wilayah rawan kekeringan serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, Polres Batang, Kodim 0736/Batang, dan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan memetakan kelangkaan air bersih.
"Kendati demikian, hingga kini kami belum menerima informasi adanya permintaan masyarakat terhadap air bersih. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan untuk pengiriman air bersih apabila ada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Adapun disebutkan Ulul, sejumlah wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Batang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Bandar (Tumbrep dan Wonokerto), Banyuputih (Penundan), Gringsing, dan Subah (Kemiri Barat, Kemiri Timur, dan Jatisari).
Ulul Azmi mengatakan, pemkab sudah menyiapkan armada truk tangki dan berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan untuk membantu pengadaan air bersih bagi wilayah yang mengalami kesulitan air bersih.
BPBD, ditambahkan Ulul, akan mempersiapkan upaya penanganan bencana kekeringan itu, dengan menyiagakan truk tangki untuk melakukan droping air.
Sementara itu dikatakan Direktur Umum Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Sys Mandayun, bahwa pihaknya mempersilakan masyarakat di daerahnya yang terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau untuk mengajukan bantuan air.
Sys menegaskan, bahwa mobilisasi bantuan tanki air bersih akan diarahkan kepada masyarakat yang sedang terkena dampak. "Apabila masyarakat Kabupaten Batang membutuhkan air bersih bisa langsung menghubungi kami. Karena kami sebagai perusahaan air minum sifatnya wajib memberikan bantuan (air) itu,” katanya.
Sys mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan truk truk tangki untuk menyalurkan air bersih. Menurutnya, pihaknya siap mendistribusikan air bersih kepada daerah yang terkena dampak kekeringan.
“Kami siagakan enam truk tangki yang siap mobilisasi ke daerah terkena dampak kekeringan di musim kemarau ini. Adapun daya tampung satu truk tangki itu kurang lebih 4 ribu liter. Masyarakat bisa mengajukan permintaan pasokan air bersih melalui call center kami di 0285-4493111,” jelas Sys. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: