Disway award
iklan banner Honda atas

Nestlé Indonesia bersama Bupati Faiz Dukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Batang

Nestlé Indonesia bersama Bupati Faiz Dukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Batang

Nestlé Indonesia memberikan bantuan pendampingan gizi untuk 259 balita untuk pencegahan stunting di Kabupaten Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG – Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Batang kembali mendapat dukungan sektor swasta. Kali ini, Nestlé Indonesia turut berperan melalui program intervensi gizi yang menyasar 259 balita berisiko stunting di wilayah Batang.

Program pendampingan yang berlangsung selama enam bulan itu dimulai pada 8 Juli 2025 dan akan berakhir pada 8 Januari 2026. 

BACA JUGA:PT Nestle Bandaraya Batang Didorong Serap Banyak Tenaga Kerja Lokal dan Jateng

Selama pelaksanaan, Nestlé memberikan edukasi gizi, pola asuh makan, keamanan pangan, serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada keluarga sasaran.

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Nestlé yang telah berkontribusi signifikan dalam upaya penurunan angka stunting.

“Kami berterima kasih atas dukungan Nestlé yang ikut membantu keluarga di Batang agar anak-anaknya tumbuh lebih sehat. Saat ini masih ada sekitar 5.000 anak yang berpotensi stunting, dan kehadiran Nestlé untuk 259 balita ini sangat berarti,” ujarnya usai memberikan bantuan tambahan makanan di Aula Kecamatan Bandar, Rabu 8 Oktober 2025.

BACA JUGA:Nestle Bandaraya Batang Luluskan 17 Pemagang Gemilang, 41 Persen Sudah Diterima Kerja

Pemerintah Batang menargetkan penurunan prevalensi stunting 10–15% per tahun, dengan intervensi terhadap 500–700 balita setiap tahunnya.

Sementara itu, Factory Manager Nestlé Bandaraya Norman Tri Handono menjelaskan, program ini merupakan bagian dari komitmen global Nestlé for Healthier Kids, yang menargetkan peningkatan kualitas hidup lebih dari 50 juta anak di seluruh dunia hingga tahun 2030.

BACA JUGA:Jalin Kerjasama dengan Nestle Indonesia, Penyetoran Susu dari Peternak Sapi Batang Meningkat hingga 380 Liter

“Kami fokus di Batang untuk 259 balita, tapi program serupa juga berjalan di beberapa daerah lain. Ini akan terus menjadi fokus Nestlé, sejalan dengan komitmen global kami dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak,” jelasnya.

Nestlé Bandaraya memperkerjakan tenaga kerja dan mengambil bahan baku, termasuk susu segar dari peternak lokal Batang. 

Perwakilan Nestlé, Jennifer Handaja menambahkan, hasil program akan dievaluasi setelah periode pendampingan berakhir pada Januari 2026.

“Setelah pengukuran akhir nanti, baru bisa diketahui peningkatan status gizi anak-anak yang ikut program. Evaluasi ini akan menjadi dasar untuk menentukan keberlanjutan program di Batang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: