Rizal Bawazier Sebut Muktamar Sufi Internasional dari Pekalongan untuk Umat Islam Dunia

BATANG - Muktamar Sufi Internasional yang digelar di Kota Pekalongan, secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Selasa 30 Agustus 2023. Acara yang dihadiri ulama dari sejumlah negara tersebut diharapkan bisa menghasilkan keputusan yang membawa manfaat bagi umat Islam.

Dewan Pakar Partai Keadilan Sosial (PKS), Rizal Bawazier yang hadir pada acara pembukaan berharap agar Muktamar Sufi bisa menghasilkan keputusan bermanfaat bagi masyarakat, dan umat Islam pada khususnya.

dinantikan oleh banyak masyarakat, khususnya umat muslim. Seorang di antaranya Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rizal Bawazier yang hadir dalam acara itu.

"Beberapa agenda yang akan dibahas sangat bagus, termasuk di bidang perekonomian dan pendidikan. Semoga nanti hasilnya bisa membawa manfaat bagi umat Islam, tidak hanya di Indonesia, namun dunia," ungkap Rizal Bawazier ditemui usai memenuhi undangan pembukaan muktamar, Selasa 30 Agustus 2023.

Rizal Bawazier mengaku bangga bisa menjadi bagian dari ribuan peserta yang mendapat undangan untuk mengikuti acara pembukaan. Pihaknya menunggu hasil dari pembahasan Muktamar Sufi Internasional, khususnya untuk hal-hal yang bisa diaplikasikan langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya umat Islam.

"Semoga dalam pembahasan nanti 73 ulama internasional dari 34 negara dan 1.000 ulama  dalam negeri bisa berperan aktif memberikan ide, masukan maupun gagasan dalam Muktamar Sufi Internasional. Sehingga hasilnya nanti bisa membawa manfaat bagi seluruh umat Islam di dunia," jelas pria yang akrab dipanggil RB ini.

Pembukaan Muktamar Sufi Internasional atau Multaqo Sufi Al-Alamy dilakukan Gedung Sahid International Convention Center (SICC), Hotel Sahid Mandarin, Kota Pekalongan.

Muktamar Sufi Internasional sendiri akan digelar mulai 29 Agustus 2023 hingga 1 September 2023, dan diikuti oleh 78 ulama sufi dari 38 negara. Selain itu, acara tersebut juga diikuti oleh 1.000 ulama dari Indonesia.

Sebelumnya Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Sufi Internasional menyampaikan terima kasih kepada para ulama yang terus menerus membimbing dan mendoakan keselamatan, kesejahteraan dan kemajuan Indonesia.

“Terima kasih karena telah mengajarkan, senantiasa mengajarkan kerukunan, kedamaian keharmonisan toleransi di tengah perbedaan-perbedaan yang kita miliki,” katanya.

Menurut Jokowi, sikap moderat sikap moderat dan saling berinteraksi akan memungkinkan Indonesia untuk terus bersatu dalam keberagaman. “Unity in diversity,” tegasnya.

Presiden menambahkan, sebagai negara berpenduduk majemuk, unity in diversity. adalah semangat bangsa Indonesia dengan 270 juta penduduk yang beragam, beragam etnis, beragam agama.

“Alhamdulillah kita terus kokoh bersatu. Alhamdulillah kita bisa menjaga stabilitas politik kita. Semua ini berkat karakter moderat bangsa Indonesia yang menjaga toleransi dan persatuan,” ungkapnya. (*)

Sumber: