Wadul ke Anggota DPR RI Rizal Bawazier, Nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan Berharap Tabungannya Bisa Kembali
Nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan mengadukan nasib kepada Anggota DPR RI, Rizal Bawazier, berharap tabungannya bisa kembali.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Perwakilan nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan bertemu Anggota Anggota DPR RI Rizal Bawazier, di Pawone Simbah Batang, Minggu 10 November 2024. Di kesempatan ini, mereka wadul terkait nasib tabungan mereka yang ada di BMT Mitra Umat.
Pasalnya hingga saat ini belum ada kejelasan terkait kapan tabungan mereka bisa dicairkan.
"Kami memohon dengan adanya pertemuan bersama Pak RB sebagai anggota Komisi VI DPR RI bisa membantu mengembalikan uang tabungan anak-anak kami," pinta perwakilan nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan, Umi Rahmawati yang juga Kepala salah satu TK di Kota Pekalongan.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Amalan Pembawa Berkah Hidup ala Anggota DPR RI Rizal Bawazier
Ia mengaku dampak sosial yang ditimbulkan oleh kasus Kasus BMT Mitra Umat membuat kepercayaan orang tua kepada guru maupun sekolah menurun.
"Orang tua mengira bahwa kamilah yang memakai uang tabungan milik anak-anak sehingga guru dan sekolah terkena dampaknya," curhatnya.
Padahal yang terjadi sebenarnya adalah uang tabungan masih ada di BMT Mitra Umat. Namun tabungan tidak bisa diambil lantaran Kas BMT dalam keadaan kosong. Menurutnya, kondisi seperti ini sudah terjadi hampir satu tahun.
BACA JUGA:Sah Jadi Anggota Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier Siap Canangkan Icon Desa di Dapil Jateng X
Menanggapi hal tersebut, Rizal Bawazier menyebut ada beberapa keluhan yang disampaikan perwakilan nasabah. Namun yang paling urgent adalah bagaimana dana yang mereka simpan bisa kembali.
"Jadi ada beberapa keluhan ya, untuk koperasi akan tetapi solusi yang bisa dilakukan adalah bagaimana dana mereka yang sudah cukup lama bisa sampai 9 bulan bisa kembali," jelasnya.
Rizal menjelaskan bahwa Kementerian Koperasi adalah mitra kerjanya, maka permasalahan koperasi dengan nasabah atau anggota di Kota Pekalongan akan didiskusikan dengan Kementerian yang membidanginya termasuk lembaga terkait.
BACA JUGA:PKS Raih Kursi Pertama di Dapil X Jateng, Rizal Bawazier Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat
"Pasti akan saya tekankan ke Menteri Koperasi, apalagi persoalan koperasi simpan pinjam memang sedang ada beberapa pembahasan di dalam rapat bersama menteri kemarin. Khususnya terkait permasalahan yang ada di dapil Jateng X," tegas lelaki yang kerap disapa RB ini.
Ia juga turut menyorot adanya koperasi berstatus syariah namun praktiknya tidak sesuai atau sebaliknya. Menurutnya hal tersebut bukakan keselahan dari lembaganya, akan tetapi lebih menjadi kesalahan pengurus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: