Turun Tangan Bantu Kekeringan, LRB PDM Kendal Salurkan 1.630 Galon Air Mineral

Turun Tangan Bantu Kekeringan, LRB PDM Kendal Salurkan 1.630 Galon Air Mineral

DROPING AIR - LRB PDM Kendal saat menyerahkan bantuan air bersih sebanyak 1.630 galon ke warga Dukuh Semilir, Desa Bringinsari, Kecamatan Sukorejo, Minggu (10/9/2023).-saefudin-

*Bantuan Siap Dibuat Berkelanjutan

KENDAL - Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal bergerak cepat menyikapi fenomena kekeringan akibat kemarau panjang di wilayahnya. Minggu (10/9/2023) kemarin, sebanyak 50 relawan turun tangan menyalurkan 1.630 galon air mineral ke Dukuh Semilir, Desa Bringinsari, Kecamatan Sukorejo Kendal yang sudah beberapa waktu ini kesulitan air bersih.

Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi LRB dengan Lazismun Kendal dengan melibatkan 50 relawan. Jumlah tersebut gabungan dari relawan jamaah tanggung Bringinsari serta Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kendal.

Total bantuan air bersih yang disalurkan adalah sebanyak 1.630 galon atau setara dengan 24.435 liter. Untuk membantu droping air bersih ini, LRB mengerahkan total 13 armada kemanusiaan.

Ketua LRB PDM Kendal, Moch Hafiedz mengatakan, kemarau panjang yang disertai fenomena el nino telah berdampak pada terjadinya kekeringan di banyak wilayah. Di Kabupaten Kendal sendiri kasus kekeringan mulai dirasakan beberapa wilayah atas.

Sementara kekeringan sendiri bisa berdampak pada menurunnya debit air bersih, sehingga warga pun mulai kesulitan mendapatkan air. “Maka dengan menyediakan air bersih siap konsumsi, dapat membantu mengurangi dampak kekeringan dan memenuhi kebutuhan air minum warga,” ungkap Hafiedz seperti dilansir portal kendalmu.or.id pada 11 September 2023.

Dia menyebut kemarau panjang memungkinkan masyarakat mengkonsumsi air yang kurang bersih, yang bisa memicu berbagai penyakit seperti diare. Jika berlanjut, hal ini  tentu bisa memperburuk kondisi kesehatan warga yang sudah dilanda kekeringan.

Karena itu, bantuan air bersih dari LRB ini diharapkan bisa membantu masyarakat Dukuh Semilir untuk mendapatkan air bersih yang layak konsumsi, sehingga kesehatan warga pun tetap terjaga.

"Insya Allah kegiatan roping air bersih di Dukuh Semilir ini tidak hanya sekali saja, melainkan kita upayakan agar berkelanjutan, tentu dilakukan secara bertahap. Dengan cara ini harapannya kebutuhan warga atas air bersih dan layak konsumsi bisa tercukupi," terang Hafiedz.

Sementara Wakil Ketua PDM Kendal, Muntoho, pun mengapreasiasi gerak cepat LRB dalam membantu warga Semilir yang terdampak kekeringan dan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih layak konsumsi.

Menurut Muntoho, terjadinya hari tanpa hujan selama beberapa waktu telah menyebabkan debit air menurun, baik sungai, danau, waduk, hingga sumur domestik di rumah-rumah. Akibatnya, sebagian warga pun mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

“Di sinilah Muhammadiyah harus hadir. Ketika musim kemarau berkepanjangan melanda dan masyarakat mengalami kesulitan air bersih, Muhammadiyah harus tampil menunjukkan kepeduliannya dengan membantu air bersih siap konsumsi” kata Muntoha.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat, di musim kemarau panjang ini warga hendaknya bijak dalam menggunakan air bersih dengan cara menghemat, tidak boros. 

Bantuan air bersih siap konsumsi ini pun disambut gembira warga Dukuh Semilir. Mereka lega bisa mendapatkan air bersih karena beberapa waktu terakhir kesulitan mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: