Cegah Kebakaran, Gunungan Sampah di TPA Randukuning Diguyur Air Secara Berkala

Cegah Kebakaran, Gunungan Sampah di TPA Randukuning Diguyur Air Secara Berkala

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke gunungan sampah di TPA Randukuning untuk mencegah terjadinya kebakaran.-istimewa -

BATANG – Pada musim kemarau dan suhu panas yang terjadi saat ini, gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning, Kabupaten Batang rawan mengalami kebakaran.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang bekerjasama dengan pemadam kebakaran setempat, melakukan penyiraman air pada gunungan sampah yang ada di TPA.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Mohammad Fajeri menjelaskan, tim pemadam kebakaran melalukan pembasahan pada gunungan sampah menggunakan satu unit truk pemadam besar dengan kapasitas 8 ribu liter air. 

"Air disiramkan merata keseluruh area tumpukan sampah, sehingga kondisinya tidak terlalu kering yang bisa berpotensi terjadinya kebakaran," ua Fajeri, Senin 16 Oktober 2023.

BACA JUGA:TPA Randukuning Overload, Pemkab Batang Berharap Dapat Bantuan Pusat untuk Bangun TPST Sangubanyu

BACA JUGA:Overload, Gundukan Sampah TPA Randukuning Siap Ditata Ulang

Fajeri mengungkapkan, untuk penyebab kebakaran gunungan sampah sendiri bisa dipicu oleh berbagai hal. Seperti puntung rokok yang dibangun saat masih menyala, dan juga akibat tingginya gas metana yang ada dalam sampah tersebut. 

"Karena itulah, sejumlah pencegahan terus dilakukan oleh BPBD dan Damkar agar tidak terjadi kebakaran di TPA Randukuning. Termasuk dengan melakukan penyemprotan air secara berkelanjutan dengan memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," jelasnya.

Dengan dilakukan penyiraman, lanjut dia, sampah menjadi basah, sehingga panas di dalam akibat gas metan menurun dan tidak mengeluarkan api. 

"Upaya pencegahan ini dilakukan karena ketika sampah sudah terbakar akibat tingginya gas metana, proses pemadaman membutuhkan waktu lebih lama. Asapnya pun bakal mengganggu aktivitas masyarakat yang tinggal di dekat TPA," beber Fajeri.

BACA JUGA:Kondisi TPA sudah Overload, Yuk Mulai Kelola Sampah dari Desa

Ditambahkan, untuk TPA Randukuning sendiri pernah mengalami kebakaran beberapa tahun silam. Namun api bisa segera dipadamkan oleh Damkar Kabupaten Batang.

“Kebakaran yang terjadi sendiri diakibatkan gas aktif yang muncul dari sampah yang berusia 1 tahun, serta dari bekas puntung rokok yang dibuang di sekitar tumpukan sampah. Namun Alhamdulillah bisa dipadamkan dengan cepat," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: