Keberkahan Ilmu Kiai Kampung, Haul Kiai Musyaffa Dihadiri Rais Syuriah PWNU Hingga Bupati Kendal

Keberkahan Ilmu Kiai Kampung, Haul Kiai Musyaffa Dihadiri Rais Syuriah PWNU Hingga Bupati Kendal

DISAMBUT - Bupati Dico M Ganinduto disambut sejumlah pengurus Ponpes Al-Musyaffa saat tiba di lokasi acara khotmil Qur'an dan haul Kiai Musyaffa, Senin (16/10/2023).-red/sef-

KENDAL - Kegiatan Khotmil Qur'an dan Haul ke-38 Almaqfurlah Kiai Musyaffa' di gedung serba guna Pondok Pesantren Al Musyaffa' Dukuh Kampir, Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kendal, Senin (16/10/2023), berlangsung semarak. Meski sering disebut hanya kiai kampung oleh para dzuriyahnya, nyatanya Haul Kiai Musyaffa bisa dihadiri banyak tokoh penting, dari Rais Syuriah PWNU Jateng, anggota DPR RI, sampai Bupati Kendal.

Komplek Ponpes AL Musyaffa benar-benar disemuti manusia, di mana sekitar puluhan ribu jamaah khusyu masyuk mengikuti khotmil Qur'an hingga acara haul. Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Kendal, melainkan berbagai daerah lainnya.

Sementara deretan tokoh publik maupun tokoh agama yang hadir, yakni Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, anggota DPR RI Mujib Rohmat, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Sekda Kendal Sugiono, Ketua PCNU Kendal KH Mustamsikin, para pengasuh pesantren di Kabupaten Kendal, alumni Ponpes Al Musyaffa, dan lainnya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada para kiai, segenap pimpinan pondok pesantren, Bupati Kendal dan jajaran, KH Ubaidillah Shodaqoh, KH Mustamsikin, Bapak Mujib Rohmat, para wali santri, alumni dan masyarakat Kendal dan sekitarnya, yang telah menyempatkan waktu hadir memperingati haul simbah kami, Kiai Musyaffa yang ke-38. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keberkahan untuk kita semua," ungkap Pengasuh Ponpes Al-Musyaffa Kendal, KH Muchlis Musyaffa dalam sambutannya.

Dalam penyampaian risalah hidup Almaghfurllah, ia menyebut Simbah Kiai Musyaffa hanyalah sosok kiai kampung yang fokus mendidik para santrinya. Kiai Musyaffa tidak pernah ikut-ikutan kegiatan politik.

"Alhamdulillah para muridnya mendapatkan keberkahan dan berkiprah di masyarakat untuk menyiarkan agama di wilayahnya masing-masing," tutur KH Muchlis.

Soal Kiai Musyaffa yang memilih fokus ke pendidikan, KH Muchlis menyatakan bahwa sikap simbahnya itu berangkat dari sebuah hadits Nabi Muhammad Saw. Disebutkan bahwa perbuatan baik yang pertama adalah yang Sholat dalam Waktunya, berjuang menegakkan agama Allah. Sementara macam jihad fisabilillah banyak sekali, dan yang utama adalah berjuang dalam bidang pendidikan atau belajar mengajar, karena menambah keislaman dan mengokohkan keimanan kepada Allah SWT.

Sementara Bupati Dico M Ganinduto mengapresiasi Ponpes Al Musyaffa'  yang selalu progresif membangun gedung baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan pondok. Dia berharap pesantren ini bisa terus melahirkan generasi muda yang memiliki akhlak mulia dan kecerdasan, agar ke depan bisa menjadi anak yang sholeh dan sholeha berbakti terhadap orang tua, agama, bangsa dan negara.

"Tentunya di momen yang sangat agamis dan sangat baik ini, kita bersama-sama hadir mendoakan simbah Kiai Musyaffa' haul yang ke-38. Mudah-mudahan apa yang beliau perjuangkan dalam menyiarkan agama Islam dan membangun Kabupaten Kendal bisa diteruskan oleh para generasi mudah muda kita," tutur Bupati Dico.

Menurut Bupati, Pemkab Kendal selalu memberikan dukungan kepada organisasi keagamaan, sehingga kegiatan-kegiatan agama yang ada di Kabupaten ini bisa terus berjalan dengan baik dan lancar. (red/sef)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: