Batang Aman dari Gagal Panen Padi, Petani Mampu Siasati Kemarau Panjang

Batang Aman dari Gagal Panen Padi, Petani Mampu Siasati Kemarau Panjang

LIHAT - Asisten Sekda Batang, Asri Hermawan bersama Plt Kepala Dispaperta Batang, Wahyu Budi Santoso saat melihat produk unggulan tani di Batang, Senin (16/10/2023).-Dhia Thufail-

*Petani Mampu Siasati Kemarau Panjang

BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang memastikan para petani di daerahnya tidak mengalami gagal panen padi pada musim kemarau sekarang ini. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso.

Wahyu mencontohkan, para petani di Banyuputih, Depok Kandeman, dan Gringsing masih tetap bisa melakukan panen padi meski ditengah musim kemarau sekarang ini.

“Mereka (Petani) mensiasati agar tidak mengalami gagal panen dengan melakukan panen lebih awal atau cepat,” terangnya ditemui, Selasa (17/10/2023).

Namun, masih kata Wahyu, dengan inisiatif yang dilakukan para petani itu, hasil padi yang dipanennya mengalami penurunan dari normalnya.

“Kalau biasanya hasil panen mencapai 7 ton, kini mereka hanya bisa memanen 6 ton saja. Karena ton padi lainnya mengalami penurunan kualitas atau bobot,” jelasnya.

Wahyu pun memastikan bahwa daerahnya tidak mengalami kelangkaan stok beras pada musim kemarau ini.

“Masih aman, tidak terjadi kelangkaan beras di Batang. Hanya saja memang beberapa pekan terakhir ini harga beras melambung tinggi,” katanya.

Adanya kenaikan harga beras itu, kata Wahyu, Pemkab Batang bersama Perum Bulog berulang kali melakukan operasi pasar beras di sejumlah kecamatan di Batang.

“Dan perlu juga diketahui, bahwa saat ini para petani di Batang memilih untuk tidak melakukan penyemaian padi, usai melakukan panen raya. Mereka (petani) akan menunggu masa peralihan musim kemarau ke musim hujan terlebih dahulu. Sehingga ada jeda,” paparnya. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: