3.650 Pemudik Tiba di Stasiun Pekalongan pada H+2 Lebaran, Tertinggi selama Masa Angkutan Lebaran 2025

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat sebanyak 3.650 pemudik tiba di Stasiun Pekalongan pada Rabu, 2 April 2025, atau H+2 Lebaran 2025. Angka ini merupakan jumlah kedatangan tertinggi selama 13 hari masa angkutan Lebaran 2025 berlangsung.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Pekalongan pada 2 April 2025 lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan, angka ini melampaui prediksi puncak arus mudik yang semula diperkirakan terjadi pada 29 Maret 2025. Ternyata, banyak pemudik yang memilih tiba di kampung halaman dua hari setelah Lebaran.

"Kedatangan penumpang di Stasiun Pekalongan pada 2 April 2025 mencapai 3.650 orang, lebih tinggi dibandingkan 1 April yang berjumlah 3.575 penumpang. Secara total, di wilayah Daop 4 Semarang, jumlah kedatangan penumpang pada hari ini diperkirakan lebih dari 30.200 orang. Sebelumnya, kami memperkirakan puncak kedatangan terjadi pada 29 Maret, saat itu tercatat 29 ribu lebih penumpang," jelas Franoto saat ditemui di Stasiun Pekalongan, Rabu sore.

BACA JUGA:29 Ribu Pemudik Tiba di Pekalongan dengan Kereta Api selama 10 Hari Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Kedatangan Penumpang di Stasiun Pekalongan Meningkat Jelang Lebaran

Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pekalongan pada 2 April 2025 tercatat sebanyak 2.900 orang.

Franoto menjelaskan bahwa masih tingginya jumlah pemudik yang tiba di wilayah Daop 4 Semarang pasca-Lebaran dipengaruhi oleh durasi libur yang cukup panjang serta adanya kebijakan pemerintah terkait 'work from anywhere'. Hal ini memungkinkan masyarakat lebih fleksibel dalam menentukan waktu mudik mereka.

"Secara kumulatif, dalam 13 hari terakhir, jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Pekalongan mencapai 38.809 orang," tambahnya.

Selama masa angkutan Lebaran 2025, Daop 4 Semarang mengoperasikan 10 KA tambahan, termasuk satu KA khusus untuk angkutan sepeda motor gratis. Beberapa KA tambahan tersebut antara lain KA Kaligung, KA Anjasmoro, KA Sembrani Lebaran, KA Kertajaya Lebaran, dan KA Brantas Lebaran.

"Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran ini, terdapat 35 KA yang berangkat dari wilayah Daop 4 Semarang, sementara jumlah KA yang melintas mencapai lebih dari 60 perjalanan," ujar Franoto.

BACA JUGA:Wagub Jateng Membersamai Ratusan Pemudik dari Jakarta ke Semarang dengan Kereta Api

BACA JUGA:Gapeka 2025: KAI Operasikan 2 KA Baru dan 4 Tambahan Perjalanan KA Reguler di Daop 4 Mulai 1 Februari

Ia menambahkan bahwa dibandingkan dengan hari biasa, penggunaan moda transportasi kereta api selama masa Lebaran mengalami peningkatan signifikan.

"Pada hari biasa, rata-rata jumlah penumpang yang berangkat sekitar 17 ribu per hari. Namun, selama periode angkutan Lebaran, jumlahnya bisa mencapai 29 ribu penumpang per hari," pungkasnya.

Sumber: