Wagub Jateng Membersamai Ratusan Pemudik dari Jakarta ke Semarang dengan Kereta Api

Taj Yasin bersama istrinya Nawal Nur Arafah Yasin naik ke gerbong 1 yang juga menyangkut peserta mudik gratis yang digelar Pemprov Jateng.-Istimewa -
JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin melepas keberangkatan kereta api (KA) Tawang Jaya yang membawa ratusan pemudik dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Kota Semarang, pada Kamis, 27 Maret 2025.
Ratusan pemudik tersebut mengikuti program mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama sejumlah stakeholder lain.
Kereta tersebut meninggalkan Stasiun Pasar Senen pukul 18.25 WIB dengan membawa sekitar 609 pemudik menuju ke kampung halaman masing-masing di wilayah Jawa Tengah.
Sebelumnya, pada siang harinya Gubernur Jateng Ahmad Luthfi lebih dulu melepas KA Jaka Tingkir dengan tujuan akhir Solo Balapan.
BACA JUGA:Dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Ahmad Luthfi Kembali Lepas Ribuan Orang Mudik Gratis
BACA JUGA:Sapa Hangat Ahmad Luthfi kepada Pemudik di Stasiun Pasar Senen
"Selepas magrib tadi kita melepas mudik gratis ke Jawa Tengah naik kereta. Saat ini ada 609 penumpang. Tadi pagi satu kereta sudah diberangkatkan oleh Pak Gubernur ada 502 penumpang," kata Taj Yasin usai melepas keberangkatan.
Prosesi keberangkatan kereta dilakukan oleh Taj Yasin. Setelah itu ia bersama istrinya Nawal Nur Arafah Yasin naik ke gerbong 1. Keduanya tampak menyapa para pemudik dengan menanyakan daerah tujuan dan kesehatan di perantauan.
Setelah menyapa para pemudik, Taj Yasin beserta istri langsung menuju ke tempat duduknya di gerbong 4. Ia ikut menikmati sensasi mudik bersama masyarakat di kereta yang sama. Keduanya bahkan sempat berbuka puasa di gerbong restorasi bersama penumpang lain.
"Hari ini saya juga ikut membersamai kawan-kawan mudik ke Jawa Tengah. Enak keretanya, lebih nyaman,” kata dia.
Ia berharap, ke depan bisa meningkatkan fasilitas mudik gratis lagi bagi masyarakat asal Jawa Tengah. Dengan harapan mudik menjadi lebih aman, nyaman, dan meringankan beban warga asal Jawa Tengah untuk pulang ke kampung halaman.
"Mereka bersyukur. Ada yang lama ikut anaknya di Jakarta dan tidak bekerja, ada juga mahasiswa, ini semua bisa kita angkut. Semoga tahun depan kita bisa lebih banyak lagi. Jadi mereka bisa menghemat biaya mudik," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: