Fakta Dibalik Diet Karbo yang Harus Diketahui, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung
Diet karbo baik untuk kesehatan jantung-Image by Freepik-
RADARPEKALONGAN - Fakta dibalik diet karbo yang harus diketahui terlebih dahulu sebelaum melakukan diet karbo, sebab bagaimanapun diet akan memberikan dampak bagi tubuh. Dampak ini ada yang negatif dan juga positif.
Taukah Anda dengan diet karbo dan bagaimana penerapanya? Diet karbo merupakan diet yang membatasi untuk mengonsumsi karbohidrat. Banyaknya jumlah karbohidrat yang masih bisa dikonsumsi pada diet ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Ada individu yang sering melakukan berbagai aktivitas yang menguras energi, oleh sebab itu karbohidrat yang dikonsumsi akan lebiih banyak.
Sedangkan untuk yang beraktivitas minim energi maka sebaiknya jangan mengonsumsi energi yang berlebih. Sebab karbohidrat yang tidak dibakar melalui aktivitas sehari-hari akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa dalam tubuh. Glukosa ini akan menjadi sumber energi bagi tubuh dalam malkukan aktivitas sehari-hari.
Namun jika tidak banyak aktivitas yang dilakukan namun asupan karbohidratnya tinggi maka akan disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh. Itulah mengapa seseorang memiliki bentuk tubuh yang lebih gemuk.
Diet karbo menjadi salah satu diet yang hits diterapkan oleh sebagian orang, sebab hasilnya yang efektif dan cara mengaplikasikanya juga tidak sulit.
Namun sebelum melakan diet karbo, perlu dikatahui terlebih dahulu bagaiman fakta dibaliknya. Untuk lebih jelasnya mari bahas satu persatu dengan jelas.
Fakta Dibalik Diet Karbo yang Harud Diketahui
Terdapat beberapa fakta yang bermanfaat bagi tubuh ketika melakukan diet.
1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Dengan diet karbo maka bisa membuat jantung lebih sehat, karena adanya pengurangan konsumsi karbohidrat. Kok bisa, apa hubunganya? Gini nih. Jadi ketika seseorang mengurangi konsumsi karbohidrat maka kadar trigliserida yang ada didalam darah juga akan menurun.
Trigliserida inilah yang menjadi pemicu adanya resiko penyakit jantung. Bayangkan saja, jika mengonsumsi karbohirat yang terus meningkat maka kadar trigliserida tersebut akan ikut meningkat. Bagaimana dampaknya? Tentu akan meningkatkan resiko penyakit jantung juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: