Cek Apakah Aman Minum Kopi Saat Hamil, Pertimbangkan 3 Risiko Ini!

Cek Apakah Aman Minum Kopi Saat Hamil, Pertimbangkan 3 Risiko Ini!

Cek Apakah Aman Minum Kopi Saat Hamil, Pertimbangkan 3 Risiko Ini!--freepik.com

RADARPEKALONGAN - Pada dasarnya, tidak dilarang untuk minum kopi saat hamil, dengan syarat batas konsumsi satu cangkir setiap harinya.

Namun, bukan berarti ibu hamil bebas dari kewajiban untuk memperhatikan kandungan kafein yang ada di dalamnya.

Sebab, jumlah kafein yang tinggi saat kehamilan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada tumbuh kembang bayi.

Sebernarnya, cukup sulit untuk mengetahui berapa besar kandungan kafein yang ada dalam secangkir kopi yang dikonsumsi oleh ibu hamil.

Hal ini karena kadar kafein dapat berbeda berdasarkan merek kopi, ukuran cangkir, dan lainnya.

Oleh karenanya, meski tidak dilarang, perilaku minum kopi saat hamil lebih direkomendasikan untuk dihentikan saja.

Baca juga Jangan Bandel! Ini 6 Penyakit yang Dilarang Minum Kopi, Bisa Memperburuk Kondisi Kesehatan

Boleh Minum Kopi Saat Hamil Atas Tidak Melampaui Batas

American College of Obstetricians and Gynecologists atau ACOG merekomendasikan agar minum kopi saat hamil sebaiknya dibatasi atau 200 miligram atau kurang per hari.

Kadar ini diperkirakan setara dengan satu cangkir kopi dengan ukuran 8 ons, tetapi lagi-lagi bergantung pada merek yang dikonsumsi.

Meski kadar yang direkomendasikan adalah kurang dari 200 miligram per hari, beberapa ahli tetap percaya bahwa kafein dalam jumlah yang sedang pun tetap dapat menciptakan risiko bagi kehamilan.

Berbagai penelitian mengaitkan konsumsi kafein ini pada kecilnya ukuran bayi untuk usia kehamilannya atau terdapat risiko pembatasan pertumbuhan.

Namun, penelitian lain tidak menemukan hubungan antara konsumsi kafein moderat pada kehamilan dengan kadar kurang dari 200 mg sehari dan masalah seperti berat badan lahir yang rendah, pertumbuhan yang terhambat, keguguran, atau kelahiran prematur.

Hal itu yang menjadi sebab mengapa konsumsi kafein moderat selama kehamilan mendapat persetujuan dari sebagian besar dokter kandungan dan bidan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: