Kalian Gak Usah Galau! Ini Dia 3 ayat Al-Quran tentang Rezeki Bikin Tenang, Siap-siap Diguyur Keberkahan

RADARPEKALONGANDISWAY.ID – Kalian masih ragu jaminan Allah tentang rezeki? Kamu wajib simak nih, ayat Al-Quran tentang rezeki bikin tenang yang  bisa kamu baca agar selalu mendapat keberkahan, dan memiliki sifat khusnudzon kepada Allah SWT.

Rezeki merupakan pemberian Allah yang telah direncanakan dan bisa lewat dari arah mana saja. Kalian harus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. 

Seperti penjelasan dalam surat Ar-Rum Ayat 40 yang artinya: “Allah menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanm, kemudian menghidupkanmu kembali. Adakah diantara mereka yang mau sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Mahasuci Allah dan Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.”

Baca juga: Menurut Al-Qur'an dan Hadist! 5 Keutamaan Bersedekah Bisa Mendatangkan Rezeki Lebih Banyak, Yuk Amalkan

Itulah mengapa, tugas manusia selalu berusaha dalam bekerja supaya mendapatkan rezeki dan keberkahan hidup.

Namun, keberkahan rezeki bisa dicapai dengan kamu melaksanakan perintah Allah dari menjauhi larangan-Nya.

Ayat Al-Quran tentang rezeki bikin tenang ini dapat kalian jadikan pedoman di dalam mencari rezeki atas ridha Allah SWT. agar tidak salah jalan dan senantiasa mengingat Allah SWT.

Ayat Al-Quran tentang Rezeki Bikin Tenang

1. surat Ibrahim Ayat 34

Ayat Al-Quran tentang rezeki bikin tenang ini terdapat dalam surat Ibrahim ayat 34. Disitu Allah menjajikan rezeki dan segala doa akan dikabulkan oleh Alllah SWT. 

Bagi kalian yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah maka akan dipermudah. Namun, tidak pantas jika kalian menghitung nikmat Allah yang telah diberikan kepada kamu.

Kamu tidak akan mampu menghitung jumlah nikmat yang telah Allah berikan, kerenanya kalian cukup mensyukurinya saja dan mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Surat Hud Ayat 6

Ayat ini berbunyi, wamamin dabbatin fil-ardi illa alallahi rizquha wa ya’lamu mustaqarraha wa mustauda’aha, kullum fi kitabim mubin.

Sumber: