Babinsa Koramil Bojong dan Petani Gropyokan Tikus di Sawah Desa Wangandowo Pekalongan

Babinsa Koramil Bojong dan Petani Gropyokan Tikus di Sawah Desa Wangandowo Pekalongan

Babinsa Koramil Bojong bersama petani di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, gropyokan tikus.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Guna membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi, Babinsa Koramil Bojong bersama petani melaksanakan gropyokan hama tikus di area persawahan Kampir di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

Babinsa Koramil Bojong Serma Syamsuri, Kamis, 9 Januari 2025, mengatakan, gropyokan tikus dilakukan sebagai upaya mendukung produktivitas pertanian sekaligus mencegah kerugian panen akibat serangan hama tikus.

Dikatakan, keberadaan hama tikus telah menjadi ancaman serius bagi hasil pertanian di wilayah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara TNI, petani, dan pihak terkait untuk menangani permasalahan ini secara efektif.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai babinsa untuk mendukung para petani dalam menjaga hasil panen mereka," kata dia. 

Baca juga:Kendalikan Serangan Hama Tikus, Petani di Desa Kalipancur Pekalongan Gropyokan Tikus

Dengan cara seperti ini, ia berharap serangan hama tikus dapat ditekan dan hasil pertanian masyarakat tetap maksimal.

Teknik pembasmian dilakukan secara manual dan terpadu. Yakni dengan pemasangan perangkap hingga pengasapan di sarang tikus. 

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga lahan pertanian mereka dari ancaman hama.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Udan Asrep Desa Wangandowo, Tarhim, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan dari babinsa dan jajaran Koramil Bojong. 

"Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa sangat terbantu. Semoga hasil panen kami bisa lebih baik dan serangan tikus dapat berkurang," katanya.

Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata peran babinsa dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. 

Dengan sinergi yang terjalin antara TNI dan masyarakat, diharapkan permasalahan di sektor pertanian dapat ditangani dengan lebih efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: