Banjir Bandang Desa Wangandowo Pekalongan, 2 Rumah Hanyut, 20 Rumah Rusak Berat, 2 Korban Tewas

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Selain merenggut nyawa ibu dan anak, banjir bandang di Desa Wangandowo Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan mengakibatkan kerusakan infrastruktur, tempat ibadah, dan rumah warga di desa itu.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pekalongan dan Kodim 0710 Pekalongan, banjir bandang di Desa Wangandowo mengakibatkan 1 jembatan rusak, 1 gedung TK rusak, 2 musala rusak, 2 rumah hanyut, 20 rumah rusak berat dan 50 rumah rusak ringan. 

"Untuk korban jiwa ada dua orang atas nama Ibu Warsila, usia 38 tahun, dan anaknya yang bernama Sifa, usia 10 tahun. Keduanya ditemukan meninggal dunia karena hanyut terbawa banjir bandang tersebut," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, Rabu malam, 13 Maret 2024.

Untuk suami korban atas nama Wasturi (43) berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Korban langsung dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga:Ibu dan Anak Tewas Tersapu Banjir Bandang di Desa Wangandowo Kabupaten Pekalongan

Menurutnya, banjir bandang di desa itu akibat hujan lebat yang turun sejak dua hari ini. Disebutkan, tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak banjir, melakukan pendataan dampak kerusakan, dan melakukan pencarian korban hanyut yang belum ditemukan.

"Warga kerja bakti membersihkan puing-puing pasca banjir bandang di Desa Wangandowo. BPBD dan Dinsos menyiapkan bantuan logistik untuk korban dan membantu gotong- royong," kata dia.

Diakuinya, pasca banjir bandang itu banyak korban, terutama anak-anak trauma. "Saya dengan Pak Sekda, Pak Kapolres, dan Pak Dandim masih di lokasi," kata dia. 

Sumber: