Puting Beliung Terjang 2 Desa di Kabupaten Batang, Puluhan Rumah Warga Alami Kerusakan

Puting Beliung Terjang 2 Desa di Kabupaten Batang, Puluhan Rumah Warga Alami Kerusakan

Salah satu rumah warga di Kecamatan Warungasem ini mengalami kerusakan pada bagian atap akibat diterjang puting beliung.-istimewa -

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Warungasem, Kabupaten BATANG pada Minggu 23 Maret 2025 malam, dan merusak puluhan rumah warga setempat.

Tidak hanya itu, beberapa pohon dan juga tiang listrik di Desa Candiareng dan Sawahjoho juga roboh akibat diterjang angin yang datang dengan kecepatan tinggi, dan merupakan dampak dari cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari ini.

Kepala Desa Candiareng, Turmudi, mengonfirmasi peristiwa tersebut, menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat warga sedang melaksanakan ibadah shalat taraweh. 

Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh angin disertai dengan teriakan warga yang mengingatkan adanya angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Pulang ke Batang Setelah 19 Tahun Hilang di Malaysia, Ribut Disambut Pelukan Sang Kakak

BACA JUGA:TNI-Polri Gelar Operasi Ketupat 2025, Targetkan 146 Juta Pemudik Aman dan Nyaman

"Kurang lebih ada 22 rumah warga di Desa Candi Areng yang terkena dampak langsung dari bencana ini. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, tentu saja, kerugian material cukup besar, mengingat ada puluhan rumah yang terdampak," ungkap Turmudi saat ditemui di lokasi bencana.

Lebih lanjut, Turmudi menyampaikan harapannya agar bencana serupa tidak terulang kembali di Desa Candi Areng, Kecamatan Warungasem, dan di Kabupaten Batang secara umum. 

Pihaknya uga mengungkapkan pentingnya bantuan dari pemerintah kabupaten untuk warga yang terkena dampak agar mereka bisa segera pulih dari musibah ini.

Pemerintah desa setempat segera bergerak cepat setelah kejadian. Turmudi menyatakan, setelah bencana terjadi, pihak-pihak terkait seperti TNI, Polri, PMI, serta pihak kecamatan langsung turun ke lokasi untuk membantu menangani kondisi di lapangan. 

Keberadaan mereka sangat membantu dalam menanggulangi dampak bencana ini dan memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang terdampak.

Sementara itu, Danramil Warungasem, Lettu Inf. Kis Dwi, yang juga menanggapi kejadian tersebut, memastikan bahwa kejadian angin puting beliung di Desa Candi Areng memang benar-benar terjadi pada Minggu malam, 23 Maret 2025, sekitar pukul 19.20 WIB. 

Menurutnya setelah kejadian, Babinsa setempat, Sertu Sugianto, bersama dengan perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa Sholeh, serta warga, langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi dan dampak yang ditimbulkan oleh puting beliung.

"Jumlah rumah yang terkena dampak di Desa Candi Areng sekitar 22 rumah. Kami juga sedang melakukan pengecekan di desa-desa lain di sekitar wilayah tersebut untuk memastikan apakah ada dampak serupa," kata Lettu Inf. Kis Dwi menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: