Kendalikan Serangan Hama Tikus, Petani di Desa Kalipancur Pekalongan Gropyokan Tikus

KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID - Guna mengendalikan serangan hama tikus yang mulai merebak, petani di Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, bersama pemerintah desa setempat melakukan gropyokan tikus di area persawahan di desa itu.

Bermodalkan omprongan belerang, tongkat kayu, sabit, dan cangkul, para petani ini menyisiri pematang sawah yang disinyalir terdapat sarang tikus. Lubang-lubang di pematang diomprong agar tikus keluar atau mati di dalam lubang tersebut.

Tikus yang keluar sarang pun langsung menjadi incaran para petani. Dengan tongkat kayunya ini, mereka membasmi hewan pengerat yang berpotensi menyerang tanaman padi di Desa Kalipancur.

Kepala Desa Kalipancur, Muhroji, Rabu, 3 Juli 2024, luas lahan sawah di desanya sekitar 200-an hektare. Untuk saat ini, kata dia, umur tanaman padi di desanya beragam. Ada yang berumur satu minggu hingga dua minggu.

"Sekarang mulai musim tanam. Usia tanaman padi ada yang 15 hari, satu minggu, ada juga yang dua minggu," kata dia.

Baca juga:Tikus Mengganas, Panen Petani Turun

Namun, di awal musim tanam ini, ujar dia, serangan hama tikus mulai merebak. Oleh karena itu, pemerintah desa menggerakkan para petani untuk melakukan gropyokan tikus. Agar hama tikus bisa dikendalikan dan tidak meluas.

"Hama tikus kelihatannya kok mulai banyak, makanya kita kendalikan sejak awal dengan gropyokan bareng-bareng seperti ini," ujar dia.

Menurutnya, kegiatan gropyokan akan rutin dilakukan di desanya. Sehingga serangan hama tikus bisa dikendalikan sejak dini. 

"Serangan hama tikus musim tanam ini baru mulai marak, dua panen yang lalu tidak ada tikus," katanya.

Dikatakan, jika hama tikus tidak bisa dikendalikan sejak awal, bisa menyebabkan petani gagal panen. Oleh karena itu, hama tikus harus dibasmi secara bersama-sama oleh seluruh petani di desanya. 

"Pengendalian hama tikus harus dilakukan bersama-sama. Tak hanya oleh petani Desa Kalipancur, namun desa-desa lain di sekitar sini," ucap dia.

Sumber: