Kisah Umar bin Khattab, Quraisy Bengis yang Tersentuh setelah Membaca Ayat Al-Quran

Kisah Umar bin Khattab, Quraisy Bengis yang Tersentuh setelah Membaca Ayat Al-Quran

Kisah Umar bin Khattab, Quraisy Bengis yang Tersentuh setelah Membaca Ayat Al-Quran -Ed Us / Unsplash-

Didikan keras dari sang ayah inilah yang juga mengeraskan hati Umar selama ia tumbuh menjadi dewasa. 

Beliau juga menjadi salah satu orang yang disegani oleh kaum Quraisy di zaman Jahiliah saat itu. 

Sebelum masuk Islam, Umar merupakan orang yang menentang keras dakwah Nabi Muhammad SAW dan paling banyak menyakiti serta menghalang-halangi kaum Muslimin. 

Banyak kaum Muslimin saat itu bahkan putus asa akan ke-Islaman Umar karena sifatnya itu. Bahlan sampai dikatakan bahwa Umar tidak akan memeluk Islam sampai ada salah satu dari keledai al-Khattab masuk Islam. 

 BACA JUGA: Bukti Dahsyatnya Sedekah, Ikuti Kisah Abud Dahdaa yang Sedekahkan 600 Pohon Kurmanya

Umar bin Khattab Masuk Islam 

Kisah Umar bin Khattab saat beliau masuk Islam menjadi berita besar yang membuat Nabi Muhammad SAW begitu bahagia. 

Pasalnya, Nabi Muhammad SAW telah berdoa kepada Allah SWT untuk meluluhkan hati salah satu Umar (Umar bin Khattab dan Umar bin Hisyam atau Abu Jahal) dan membuatnya memeluk Islam. 

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Muhammad SAW dan membuka jalan hidayah bagi Umar bin Khattab. 

Kisah Umar bin Khattab menceritakan bahwa beliau begitu marah terhadap Nabi Muhammad SAW. 

Dia ingin membunuh Nabi Muhammad SAW karena dianggap telah memecah belah kaum Arab dan mengundang peperangan. 

Namun, niatnya terhenti saat mendengar kabar bahwa adik perempuannya, Fatimah, telah lebih dahulu memeluk Islam. 

Dengan api kemarahan berkobar dalam dirinya, Umar mendatangi rumah Fatimah dan menampar sang adik yang tengah membaca Al-Quran hingga tersungkur dan menangis. 

Umar saat itu membaca bait Al-Quran yang tengah dibaca adiknya dan seketika merasa tersentuh, bahkan hingga tubuhnya gemetar. 

Bait tersebut adalah Al-Quran Surah Thaha ayat 1-8. Ayat yang berisi tentang panggilan kepada Nabi Musa AS untuk menyampaikan risalah-Nya kepada Fir’aun beserta kaumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: