Cari Tahu Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara, Ini 7 Sektor Bisnis yang Hasilkan Profit Miliaran!

Beberapa di antaranya adalah Menara Bank Central Asia, Hotel Indonesia Kempinski, Grand Indonesia, hingga Kempinski Residence.

Djarum juga turut mengelola bangunan kelas menengah sebagai bagian dari propertinya. Di antara properti kelas menenagah ini antara lain adalah Mal Daan Mogot dan World Trade Center Mangga Dua.

4. Agribisnis

Sektor agribisnis juga turut digarap oleh Hartono bersaudara, di mana usaha dalam bidang ini yang dijalankan adalah PT Hartono Plantation Indonesia atau disingkat dengan HPI. Fokus dari bisnis ini adalah kepada penyediaan kelapa sawit.

Perkebunan yang berada di bawah Hartono bersaudara ini bertempat di Kalimantan Barat di mana juga mengembangkan komoditas lain seperti cengkeh, minyak atsiri, dan tembakau.

Baca juga 5 Kunci Kaya Ala Steve Jobs, Miliarder Pendiri Perusahaan Apple

5. Elektronik

Sumber kekayaan Hartono bersaudara juga berasal dari produksi barang elektronik, tepatnya elektronik dengan merek Polytron.

Produk yang sudah amat tersohor dengan merek ini dimiliki oleh perusahaan yang bermarkas di Kudus dan Satung, Jawa Tengah.

Produk elektronik yang dihasilkan oleh perusahaan milik Hartono bersaudara di antaranya adalah air conditioner atau AC, kulkas, televisi, hingga telepon seluler.

Jumlah pekerja yang berkontribusi dalam penggarapan produksi barang elektronik Polytron bahkan telah mencapai angka lebih dari 10.000 orang dengan total area pabrik seluas 69 hektare.

6. Menara Telekomunikasi

Hartono juga memiliki saham di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang melalui perantara PT Sapta Adhikari Investama. Jumlah saham yang dimiliki oleh dua bersaudara Hartono di perusahaan ini mencapai 54,35 persen atau 27,73 miliar saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp51,27 triliun.

7. Digital

Bisnis digital juga turut menjadi salah satu sumber kekayaan Hartono bersaudara. Pada tahun 2010 silam, PT Digital Niaga atau GDN mendirikan Blili.com di mana GDN merupakan anak perusahaan PT Global Digital Prima. Blibli.com kemudian resmi diluncurkan ke wilayah public pada 25 Juli 2011.

Sumber: