Mudah dan Banyak Pilihan! 5 Dzikir Pagi dalam Islam Pembuka Pintu Rezeki, Bikin Harta Melimpah Lho

RADARPEKALONGANDISWAY.ID – Berdoa adalah wasilah yang bisa melapangkan hidupmu. Apalagi dengan membaca dzikir pagi dalam Islam pembuka pintu rezeki memudahkan kalian meraup rezeki yang sebanyak-banyaknya.

Nabi Muhammad SAW. pun berdoa kepada Allah SWT. karena fungsi berdoa salah satunya untuk menghubungkan antara hamba dengan sang pencipta.

Kalian sangat dianjurkan untuk berdoa, sebab dalam hal mencari rezeki perlu mendapatkan dukungan yang kuat selain dukungan itu datang dari kerabat terdekat.

Melalui doa atau dzikir pagi dalam Islam pembuka pintu rezeki ini, kamu berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan itu hanyalah sebagai wasilah agar kamu lancar di dalam mencari rezeki halal.

Baca juga: Sedang Kesulitan Keuangan? Bacalah 5 Doa untuk Kemudahan dalam Hal Rezeki, Salah Satunya Melunasi Hutang

Lantas, kumpulan dzikir pagi dalam Islam pembuka pintu rezeki seperti apa yang bisa diamalkan? Inilah, kumpulan doa yang bisa kamu baca agar senantiasa dimudahkan oleh-Nya untuk mendapatkan rezeki melimpah serta halal.

Dzikir Pagi dalam Islam Pembuka Pintu Rezeki

1. Keberkahan Rezeki Pagi Hari

Dalam memulai aktivitas, ada baiknya meminta kemudahan kepada Allah SWT. kalian dapat mengamalkan doa ini yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. dalam kitab Al-Adzkar Nawai karya Imam Nawawi.

“Allahumma Bika Asbahna, Wa Bika Amsayna Wabika Nahya Wabika Namuutu Wailaikannusyuur.”

Artinya: “Ya Allah, atas keberkahan-Mu kami dapat menikmati dan menghadapi pagi hari, karena berkah-Mu kami dapat menghadapinya hingga berada di sore hari, karena-Mu pula kami bisa hidup kelak hingga kami wafat. Hanya kepada-Mu kelak kami akan kembali.”

2. Dihindarkan Rezeki Haram

Tentunya, kamu tak kan memperoleh rezeki yang haram, apalagi rezeki ini diberikan ke keluarga. Maka dari itu, cara terbaik meminta rezeki rezeki halal dengan mengamalkan dzikir pagi dalam Islam pembuka pintu rezeki ini.

“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”

Sumber: