4 Penghambat Rezeki Menurut Islam, Jauhi agar Rezeki Lancar

Allah berfirman dalam surat Ath Thalaq ayat 2-3, "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu."

3. Bermalas-malasan

Bermalas-malasan juga jadi sebab rezeki sulit datang. Untuk itu, seorang muslim dituntut untuk bekerja keras dalam mencari nafkah dan bertawakal pada Allah Ta'ala. 

Cermatilah hadits berikut ini, "Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Burung pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Baca juga:Inilah 4 Amalan Pembuka Rezeki, Lakukan Setiap Hari Agar Rezeki Lancar dan Berlimpah

Imam Ahmad pernah ditanya mengenai seseorang yang cuma mau duduk-duduk saja di rumahnya atau hanya berdiam di masjid. Orang itu berkata, "Aku tidak mau bekerja sedikit pun dan hanya mau menunggu sampai rezekiku datang." 

Imam Ahmad berkata, "Orang ini benar-benar bodoh. Padahal Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, burung saja bekerja dengan berangkat pada pagi hari. Para sahabat Nabi yang mulia pun berdagang dan bekerja dengan hasil kurma mereka. Merekalah sebaik-baik teladan." 

Sibuk beribadah dan berdakwah, bukan menjadi alasan untuk malas bekerja. Tetaplah bekerja untuk mencari rezeki buat menafkahi keluarga.

Rajin mencari nafkah untuk keluarga sangat mulia. Nafkah untuk keluarga merupakan salah satu sedekah yang terbaik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah para hamba di pagi hari di dalamnya melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, "Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang senang berinfak." Yang lain mengatakan, "Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit." (HR Bukhari, Muslim)

Baca juga:Inilah 6 Amalan Pembuka Rezeki yang Bisa Umat Islam Amalkan

4. Tidak amanah

Orang yang tidak amanah akan sulit mendapat kepercayaan dari orang lain. Sehingga ia tidak akan mudah mendapatkan pekerjaan. 

Bahkan, khianat atau tidak amanah merupakan salah satu sifat munafik. Ini bisa dilihat dari hadist Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Tiga tanda munafik adalah jika berkata ia dusta, jika berjanji ia mengingkari, dan ketika diberi amanat maka ia ingkar." (HR Bukhari dan Muslim)

Amanah dalam melunasi utang juga termasuk di sini. Apalagi, utang akan menyusahkan seseorang di akherat kelak. Lihatlah hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya di hari kiamat nanti, karena di akherat tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR Ibnu Majah)

Sumber: