7 Alasan Kucing Harus Pindah Tempat Setelah Melahirkan, Kamu Tidak Akan Menyangka dengan Alasan Kelima

7 Alasan Kucing Harus Pindah Tempat Setelah Melahirkan, Kamu Tidak Akan Menyangka dengan Alasan Kelima

Alasan Kucing Harus Pindah Tempat Setelah Melahirkan -Tobias / Unsplash-

5. Menjauhi Aroma Tidak Sedap 

Kucing memiliki ketajaman penciuman 14 kali lebih kuat ketimbang manusia. Jika induk kucing mencium sesuatu mencurigakan mereka lebih memilih untuk menjauhi aroma tersebut. 

Bahkan aroma pewangi pun akan mereka jauhi jika terlalu menyengat. Tidak terkecuali dengan aroma busuk atau tidak sedap seperti kotoran mereka sendiri. 

Aroma-aroma tersebut induk kucing interpretasikan sebagai ancaman yang bisa mengganggu anak-anaknya. Jadi untuk cari aman, induk kucing akan memindahkan anak-anaknya. 

BACA JUGA: Berikut 5 Merk Pakan Kucing yang Bagus, Ditinjau oleh Dokter Hewan, Dijamin Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anabul

6. Sarang Terlalu Berisik 

Seperti indra penciuman, indra pendengaran mereka juga tajam. Suara yang keras akan mengganggu tak hanya kucing dewasa, tapi kitten juga. 

Terlebih lagi kitten yang baru bisa melihat dan mendengar akan sangat sensitif terhadap sedikit rangsangan dari luar, bahkan dari suara-suara kecil. 

Itu mengapa induk kucing akan berpindah ke tempat lain yang lebih tenang dan sepi. 

BACA JUGA: Kekurangan dan Kelebihan Pakan Kucing Bolt: Murah dan Bernutrisi, Cocok untuk Kucing usia Dewasa

7. Sarang Terlalu Kotor 

Biasanya, kucing yang baru melahirkan akan langsung memindahkan anak-anaknya dari lokasi melahirkan. 

Hal ini karena kitten tidak bisa membersihkan diri mereka sendiri dan masih bergantung pada sang induk. 

Lokasi melahirkan yang sudah kotor mungkin akan mengotori kitten yang sudah dibersihkan, jadi induk kucing lebih memilih tempat lain yang lebih bersih. 

Pun setelah beberapa lama mereka tinggal, induk kucing akan pergi mencari tempat lain yang lebih bersih setelah sarangnya kotor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: