Jos, KTNA Batang Bakal Pasok Hasil Pertanian Ke KIT Batang

Jos, KTNA Batang Bakal Pasok Hasil Pertanian Ke KIT Batang

Pelantikan Pengurus KTNA Kabupaten Batang di Aula Kantor Bupati Batang, Senin (27/11/2023).-IST-

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) masa bakti 2023-2028, dilantik oleh Ketua KTNA provisi Jateng di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (27/11/2023). Usai dilantik, KTNA pun segera akan melaksanakan program kerja. Termasuk untuk memasol hasil pertanian ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. 

"Kerja pengurus KTNA terdekat bergerak dengan manfaatkan lumbung pangan yang ada di Kabupaten Batang untuk menyuplai hasil pertanian yakni beras ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Ia berharap, mudah-mudahan peluang dibantu oleh Pemkab Batang, supaya KTNA Kabupaten Batang mempunyai anggaran sendiri untuk bergerak menjalankan program-program berikutnya," ujar Ketua KTNA Batang Sulemi. 

Pihaknya berharap ke depannya, pengurus KTNA menjadi contoh kaum petani dan nelayan untuk memajukan hasil pertanian dan perikanan di Kabupaten Batang.

“Program yang akan dijalankan dalam waktu dekat ini rencananya 14 Desember 2023 ada pertemuan rutin membahas permasalahan yang ada di kecamatan, karena pertemuan itu bisa dibahas per triwulan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa pengurus KTNA Kabupaten Batang yang baru dilantik mempunyai visi misi yang mulia dalam memajukan pertanian dan perikanan.

“Saya berpesan buatlah program yang sederhana, tetapi bisa terlaksana dengan lancar. Pertama dengan mengevaluasi permasalahan pertanian dan perikanan di Kabupaten Batang,” tegasnya.

Kemudian, kolaborasikan visi misi KTNA dengan program Pemkab Batang melalui Dispaperta dan Dislutkanak untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan pertanian. Termasuk bagaimana agar program-program KTNA dapat menarik minat generasi muda Indonesia di bidang pertanian dan peternakan. 

“KTNA juga diharapkan dapat membantu Pemkab Batang dalam memecahkan masalah naiknya harga bahan pokok dipasar yang mempengaruhi tingginya inflasi di Kabupaten Batang,” pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: