Jalan di Desa Simego Kabupaten Pekalongan Rusak Parah, Sejak Tahun 2016 Belum Tersentuh Perbaikan

KAJEN - Kondisi jalan di Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, rusak parah. Sejak tahun 2016, jalan rusak ini tak pernah diperbaiki oleh pemerintah.

Video yang menggambarkan parahnya kerusakan jalan di wilayah Desa Simego viral di media sosial. Video berdurasi 00.48 detik ini memperlihatkan bagaimana jalan di Desa Simego masih berupa bebatuan. Jalan seperti kali asat.

Dalam video itu, seorang pengendara motor harus menerjang kabul tebal dengan rintangan jalan rusak parah. Video itu pun memiliki visual suara. Dalam suara di video itu menunjukkan rasa kekecewaan lantaran pembangunan tak menyentuh Desa Simego.

"Jan-jane keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia iki ora berlaku blas neng desaku kok, neng kecamatanku kui ora berlaku babar blas. Jenenge dalan deso, dalan kecamatan kok ora tau kambah bangunan jan-jane piye. Kiye nek ra wong meteng gogrok sak cindel-cindele kon piye. Adoh soko rumah sakit, dalane rusak. Wong mati nek ra klakon mati neng dalan," suara latar dalam video itu.

Baca juga:Ruwat Bumi di 'Kayangan' Simego Pekalongan, Warga Nanggap Wayang Kulit Semalam Suntuk

Sekretaris Desa Simego Didin S, dikonfirmasi, Kamis, 30 November 2023, menyatakan jika ruas jalan di video yang banyak beredar luas di media sosial itu adalah ruas Gumelem - Igir Gede. Diakuinya, akibat keterbatasan anggaran pemerintah, belum seluruh ruas jalan di Simego diperbaiki.

"Kurang lebih 6 kilometer yang masih dalam kondisi seperti ini," kata dia.

Disebutkan, ruas Gumelem - Igir Gede sebagian sudah diperbaiki. Ruas Igir Gede - Simego sama sekali belum tersentuh perbaikan. Untuk ruas Simego - Kubang, masih ada sekitar 300 meter belum diperbaiki jalannya.

Ia berharap, kondisi jalan yang rusak di desanya itu bisa segera diperbaiki. Sebab, warga sudah lama mengidamkan jalan di wilayah pegunungan ini kondisinya bagus semuanya. 

Baca lagi:Bakal Kian Halus, Jalan Simego - Kubang Dibangun Tahun Ini dengan Anggaran Rp 1 M

Perangkat Desa Simego Sukentar juga membenarkan video itu menunjukkan jalan rusak di ruas Simego - Gumelem. Jalan rusak di ruas itu, kata dia, sekitar 7 kilometer. "Itu ruas Simego - Gumelem mas. Dari Simego sampai aspal yang dari Gumelem sekitar 7 kilometer," kata dia.

Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan Mudiarso, dikonfirmasi terpisah menyampaikan, ruas Simego - Igir Gede direncanakan pembangunannya di tahun 2024. Karena keterbatasan fiskal, lanjut dia, direncanakan anggarannya Rp 2 miliar. "Semoga terealisir," harap dia.

Seperti diketahui, kondisi jalan Igir Gede - Simego laiknya kali asat. Hanya tampak bebatuan besar yang ditata. Di beberapa titik, bebatuan itu sudah ambyar. Sehingga muncul 'jeglungan'. Sangat berisiko untuk dilalui.

Jalan ini pun sempat viral di media sosial. Netizen menyebutnya jalan menuju 'akhirat'. Maklum, dengan kondisi jalan rusak dan ekstrem seperti itu rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Utamanya bagi pengguna jalan yang tak menguasai medannya.

Sumber: