Mayat Pemuda Berlumuran Darah Ditemukan di Bantaran Sungai, Ada Enam Luka Tusuk di Leher

Mayat Pemuda Berlumuran Darah Ditemukan di Bantaran Sungai, Ada Enam Luka Tusuk di Leher

Dipastikan Korban Pembunuhan

Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria tergeletak berlumuran darah di bantaran Sungai Banger Lama yang berlokasi di perbatasan Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, dengan Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (16/7/2020) pagi.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Rohman sekira pukul 08.30 WIB yang sedang menyusuri bantaran sungai untuk mencari kroto. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke warga sekitar dan pihak kepolisian.

https://m.youtube.com/watch?v=sRUhA7VqHoI

Petugas kepolisian dari Polres Pekalongan Kota dan sejumlah anggota BPBD Kota Pekalongan kemudian datang ke lokasi. Petugas dari Unit Inafis Satreskrim dan anggota piket Satreskrim Polres Pekalongan Kota yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP.

Dari pemeriksaan sementara, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusuk. Diantaranya, enam luka tusuk di bagian leher. Selain itu, ditemukan pula ceceran darah yang telah mengering di talud bantaran.

Korban diperkirakan berusia antara 20 sampai 30an tahun, berambut pendek, memakai kaos warna putih bermotif dan celana pendek warna krem. Tidak ada kartu identitas yang ditemukan di tubuh korban.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas menggunakan mobil milik BPBD Kota Pekalongan ke kamar mayat RSUD Bendan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Achmad Sugeng saat ditemui di TKP mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menyusuri bantaran untuk mencari kroto sekitar pukul 08.30.

"Warga menemukan ada mayat laki-laki kurang lebih usia 30 tahun. Ada enam luka tusuk di bagian leher. Dimungkinkan itu pembunuhan. Sementara inu kita dengan tim identifikasi dengan piket Reskrim dan anggota melakukan olah TKP," katanya.

Kasatreskrim juga menjelaskan bahwa identitas korban belum diketahui. "Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan. Untuk perkembangannya akan kami beritahukan lebih lanjut," imbuhnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: